REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri memuji kedewasaan Cristiano Ronaldo dalam laga kontra AC Milan.
Juve dan Milan baru saja bertemu pada leg kedua semifinal Coppa Italia. Skor 0-0 tercipta di Allianz Stadium, Turin, Sabtu (13/6) dini hari WIB.
Terlihat Ronaldo tidak banyak bergerak melebar. Di kedua sayap ada Douglas Costa dan Paulo Dybala. Pelatih Maurizio Sarri meminta CR7 lebih fokus di sentral penyerangan.
"Dia nenerimanya, dan itu berita bagus buat kami," kata Sarri, dikutip dari Tribal Football, Sabtu.
Dalam laga ini, eks Real Madrid memiliki peluang emas. Pada menit ke-16, Juventus mendapat hadiah penalti lantaran bek Milan, Andrea Conti dinilai menyentuh bola dengan tangan, di area terlarang.
Sayang, Ronaldo yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan kapten tim nasional Portugal itu membentur tiang gawang.
"Dia bermain bagus di setengah jam pertama, dan kemudian dia berjuang dan menderita bersama tim. Mungkin saja dia tidak terbiasa melakukan penalti (terlalu lama jeda kompetisi), dia kurang beruntung," ujar Sarri.
Secara keseluruhan ia menilai anak asuhnya tampil hebat selama setengah jam pertama. Setelahnya intensitas menurun. Sarri memahami hal itu. Ini pertandingan kompetitif pertama setelah jeda selama tiga bulan.
Butuh waktu bagi para jugador Bianconeri mencapai kebugaran maksimal. Apalagi duel berlangsung tanpa penonton. Tak ada energi tambahan yang biasanya muncul dari tribun.
Hasil 0-0 cukup untuk meloloskan Juve ke final. Pada leg pertama di San Siro, berakhir imbang 1-1. Pasukan hitam unggul produktivitas gol tandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
