Sabtu 13 Jun 2020 07:34 WIB

Stapac Ingin Kembali Gabung, Ini Respons Dirut IBL

kita tahu Stapac klub besar, bersejarah, kalau balik lagi akan sangat baik untuk liga

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah
Foto: Republika/Fitriyanto
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Selain telah memutuskan kelanjutan IBL 2020 yang rencananya akan digelar dalam kurun waktu 4 September hingga 5 Oktober 2020. IBL juga sudah menyusun agenda untuk musim depan dan akan berlangsung lebih panjang

Untuk seri pertama IBL tahun 2021 rencananya akan dimulai pada 15 Januari 2021. Liga diperkirakan akan berakhir Bulan Juni karena ada jeda istirahat selama bulan Ramadhan dan Libur Hari Raya Idul Fitri tahun depan.

"Kita sudah coba susun agenda, seri pertama 15 Januari. Kemudian liga akan lebih panjang karena akan terpotong bulan Ramadhan yang setiap tahun kalender maju dua pekan. Jadi perkiraan Liga Selesai bulan Juni 2021,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.

Untuk peserta IBL musim 2021 sejauh ini sembilan klub. Karena Timnas untuk musim depan tidak akan ambil bagian. "Timnas melalui manajer telah disampaikan tidak akan ikut liga musim depan,” katanya.

Mengenai kemungkinan kembalinya Stapac Junas menyambut baik. "Sebagai liga sangat terbuka menyambut Stapac, apalagi kita tahu Stapac klub besar, bersejarah, kalau balik lagi akan sangat baik untuk liga dan perkembangan basket Indonesia, sampai saat ini belum ada perkembangan mengenai Stapac."

Junas menambahkan, selain itu liga juga buka kesempatan kandidat klub baru untuk gabung IBL. "Sudah dimulai penjajagan, dokumen panduan persyaratan sudah kita sosialisasikan. Ada klub baru, tapi baru pembicara, baru penjajagan, Kita belum bisa rilis nama klub. Ada satu klub dari luar Jawa,”  ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement