Jumat 12 Jun 2020 23:52 WIB

Sandiaga Uno: Jakarta Harus Ambil Kebijakan Berbasis Data

Jika data menunjukkan kasus Corona meningkat, maka relaksasi perlu diperketat.

Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Prayogi
Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan Jakarta harus mengambil kebijakan berbasis data dalam menangani wabah Covid-19. Selain itu semu harus disiplin dalam masa pandemi.

"Kita harus tetap hati-hati dan disiplin. Kemudian relaksasi ini di masa transisi, kita harus mengambil kebijakan berbasis data," kata Sandi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Menurut Sandi, kalau data kasus positif ini terus meningkat, Jakarta harus lebih memperketat relaksasi. Karena yang harus diutamakan itu faktor risiko kesehatan masyarakat. "Kita lihat sekarang sudah hampir 70 persen dariaktivitas sebelumnya, jadi harus kita pantau secara ketat jangan sampai ada gelombang selanjutnya," kata Sandi.

Jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.628 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.781 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 560 orang meninggal dunia. Sebanyak 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.863 orang melakukan self isolation di rumah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement