REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Sebanyak 354 desa atau 80 persen dari 447 desa di Kalimantan Utara (Kaltara) sudah membentuk Tim Desa Lawan Covid-19. Pembentukan tim itu sesuai surat edaran Mendes-PDTT Nomor 8/2020 yang diketuai kepala desa dan beranggotakan relawan.
"Jadi sudah mencapai sekitar 80 persen desa di Kaltara yang membentuk Tim Desa Lawan Covid-19 dengan jumlah total relawan sebanyak 9.478 orang," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltara, Amir Bakry, Jumat Jumat (12/6).
Tugas relawan di antaranya melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat dengan menjelaskan perihal informasi terkait dengan Covid-19, mendata penduduk rentan sakit, mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi. Kemudian, penyemprotan disinfektan dan menyediakan alat kesehatan.
Kemendes PDTT memastikan penyaluran anggaran dana desa untuk melawan pandemi Covid-19 di tingkat desa terus berlangsung. Untuk Provinsi Kaltara sendiri, pagu dana desa tahun ini sebesar Rp 482,6 miliar.
Sementara itu, dari laporan DPMD Kaltara, alokasi dana desa untuk melawan Covid-19 di Kaltara hingga 20 Mei 2020 tercatat sebesar Rp 20 miliar. "Sejauh ini, baru sekitar 4,15 persen dana desa dialokasikan untuk program percepatan penanganan dan membatasi penyebaran Covid-19 di desa. Namun, ditargetkan akan terus meningkat nantinya," kata Amir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
