Jumat 12 Jun 2020 17:47 WIB

AICoSH 2020 Bahas Pengembangan Ilmu Sosial Humaniora

Tema yang dibahas pada AICoSH sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, Mochamad Sodik, saat membuka Annual International Conference on Social Sciences and Humanities (AICoSH).
Foto: Dokumen.
Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, Mochamad Sodik, saat membuka Annual International Conference on Social Sciences and Humanities (AICoSH).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Annual International Conference on Social Sciences and Humanities (AICoSH) kembali digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta. AICoSH 2020 kali ini membahas pengembangan ilmu sosial humaniora dalam menghadapi era society 5.0.

Tema besar yang diangkat yaitu Crafting Madani Society 5.0: Issues and Perspective. Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UIN Suka, Mochamad Sodik mengatakan, tema tersebut dibahas dikarenakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terjadi secara besar-besaran pada tahun ini.

Hal itu melahirkan revolusi industri 4.0 yang memicu digitalisasi dan otomatisasi di berbagai sektor dalam proses industri. Bahkan, kata Sodik, revolusi industri 4.0 ini dalam perkembangannya telah mendigitalisasi semua aspek dalam kehidupan.

"Tapi, Perdana Menteri Jepang telah lebih dulu memerkenalkan konsep society 5.0 dengan menitikberatkan pada aspek well-being para pengguna teknologi. Misalnya dengan memanfaatkan big data dan artificial intelligence (AI)," kata Sodik.

AICoSH sendiri merupakan forum internasional yang memertemukan akademisi baik dari dalam maupun luar negeri. Acara tahunan tersebut di 2020 ini digelar secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Sodik menuturkan, konsep society 5.0 ini terus menyebar, terutama di negara-negara maju yang telah memiliki dasar dan kesiapan yang dibangun di atas masyarakat 4.0. Konsep ini, katanya, menjanjikan munculnya potensi hubungan individu-teknologi dalam mendorong peningkatan kualitas hidup seseorang.

"Oleh karena ini, AICoSH kali ini membahas bagaimana ilmu sosial khususnya psikologi, sosiologi, dan ilmu komunikasi menanggapi perubahan ini," kata Sodik.

Ketua Panitia AICoSH 2020, Ambar Sari Dewi mengatakan, kegiatan diselenggarakan sebagai upaya dalam berkontribusi pada ilmu pengetahuan. Terutama bagi civitas akademika UIN Suka, dengan merespons isu-isu yang terjadi di masyarakat.

Menurut Ambar, tema yang dibahas pada AICoSH tahun ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Relevan dalam artian masyarakat yang tengah berjuang dalam menghadapi wabah Covid-19.

"Saya berharap diskusi dan pemaparan dalam konferensi ini menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Serta relevan dalam menyikapi Covid-19 khususnya dan isu society 5.0 pada umumnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement