Jumat 12 Jun 2020 17:10 WIB

F1 Batalkan GP Azerbaijan, Singapura, dan Jepang

Penyelenggara membatalkan GP di tiga negara itu karena pandemi virus corona.

Logo Baru F1
Foto: Autosport
Logo Baru F1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Azerbaijan, Singapura, dan Jepang tak akan masuk di kalender Formula 1 (F1) tahun ini. Penyelenggara F1 pada Jumat (12/6) membatalkan Grand Prix (GP) di tiga negara itu karena pandemi virus corona.

F1 sebelumnya telah membatalkan empat balapan lainnya, yaitu seri pembuka di Australia, kemudian Monako, Belanda, dan Prancis, dan baru-baru ini merilis revisi kalender musim yang akan dimulai pada 5 Juli di Austria.

"Sebagai dampak tantangan yang ditimbulkan oleh Covid-19, kami dan para promotor di Azerbaijan, Singapura, dan Jepang telah memutuskan untuk membatalkan balapan di sana untuk musim 2020," demikian F1 seperti dikutip Reuters.

Khususnya, Azerbaijan dan Singapura, yang menggelar balapan di sirkuit jalan raya, dihadapkan kendala pembangunan sirkuit yang memerlukan waktu yang tidak sebentar. "Selain penutupan venue ajang, tantangan lain termasuk pembatasan perkumpulan massa dan perjalanan di seluruh dunia."

Singapura memiliki sedikitnya 39 ribu kasus Covid-19, salah satu angka tertinggi di Asia karena wabah merebak di asrama pekerja migran di negara kota itu. "Di Jepang, pembatasan perjalanan yang masih berlaku juga membuat keputusan untuk tidak menggelar balapan," kata F1.

Jepang sebelumnya telah memutuskan tidak akan menggelar Grand Prix MotoGP yang seharusnya mengambil tempat di Sirkuit Motegi pada 18 Oktober, setelah balapan F1 di Suzuka pada 11 Oktober.

Managing Director F1 Ross Brawn mengatakan, ada kemungkinan menggelar paruh kedua musim setelah delapan seri awal yang dirilis revisi kalender F1. Ada pembicaraan untuk menggelar balapan kedua di Italia di Sirkuit Mugello atau Imola, bekas tuan rumah GP San Marino, sedangkan Sirkuit Hockenheim, Jerman, dan Sirkuit Portimao, Algarve, Portugal, memiliki potensi masuk ke kalender.

Sirkuit Sochi juga bersedia menjadi tuan rumah dua balapan. "Kami yakin rencana kami menggelar 15-18 balapan di saat musim ini selesai di Abu-Dhabi pada pertengahan Desember dan berharap mengeluarkan kalender final sebelum kami memulai musim kami di Austria," demikian F1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement