Kamis 11 Jun 2020 21:46 WIB

PMI Beri Penghargaan Relawan yang Meninggal Saat Bertugas

Almarhum adalah relawan aktif di PMI yang terlibat di berbagai operasi bencana

PMI Pusat memberikan penghargaan dan santunan kepada relawan PMI Kota Sukabumi yang meninggal pada saat tugas di posko Covid-19.
Foto: PMI Kota Sukabumi
PMI Pusat memberikan penghargaan dan santunan kepada relawan PMI Kota Sukabumi yang meninggal pada saat tugas di posko Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) pusat memberikan penghargaan kepada relawan PMI Kota Sukabumi yang gugur dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi. Relawan terbaik PMI Kota Sukabumi, Lilik Suhaeli meninggal dunia pada Kamis (4/6).

Almarhum meninggal saat menjalankan tugas kemanusiaan sebagai petugas piket posko dalam penanganan Covid-19 di PMI Kota Sukabumi. " Atas perintah Ketua umum PMI Pusat, Bapak Jusuf Kalla (JK) dan jajaran pengurus serta Markas PMI Pusat saya hadir menyampaikan penghargaan," ujar Kepala Pelaksana Operasi Covid-19 Markas Pusat PMI, Arifin M Hadi kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (11/6).

Pada momen ini juga PMI pusat memberikan santunan duka sebesar Rp 25 juta untuk keluarga atas dedikasi almarhum yang gugur dalam menjalankan tugas kemanusiaan dalam penanganan Covid-19. Selain itu ia menyampaikan belasungkawa serta duka yang mendalam kepada keluarga almarhum yang gugur dalam tugas menjalankan tugas kemanusiaan dalam menjalankan tugas posko Covid-19 di Markas PMI Kota Sukabumi.

Arifin mengatakan, relawan yang gugur itu telah berjasa dengan mengorbankan jiwa dan raganya dalam rangka mengabdi kepada kemanusiaan. Almarhum adalah relawan aktif di PMI, berbagai operasi bencana dia ikut terjun langsung membantu, seperti operasi bencan tsunami selat sunda di Banten, pelayanan dalam operasi kekeringan di Sukabumi, serta saat pandemi ini beliau aktif membawa truk tangki untuk mendukung penyemprotan disinfektan.

Pengabdian dan pengorbanannya kata Arifin, patut dijadikan contoh rekan-rekannya terutama dalam masa perang melawan Covid-19. “Meninggal pada saat pengabdian kemanusiaan Insya Allah tergolong mati syahid," katanya.

Ketua PMI kota Sukabumi Suranto Sumowiryo yang ikut mendampingi mengucapkan terimakasih atas perhatian dari seluruh jajaran PMI Pusat kepada keluarga almarhum. "Mewakili keluarga kami ucapkan terimakasih dan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila ada salah dan hilap yang dilakukan almarhum selama ini," katanya.

 

sumber : riga nurul iman
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement