Kamis 11 Jun 2020 03:51 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sultra Jadi 174 Orang

Sultra mencatat masih ada tiga kasus baru Covid-19.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus sembuh di daerah itu terus menunjukan peningkatan. Kini, jumlah kasus sembuh bertambah dua orang sehingga total kasus sembuh mencapai 174 orang hingga Rabu (10/6) petang pukul 17.00 WITA.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus sembuh di daerah itu terus menunjukan peningkatan. Kini, jumlah kasus sembuh bertambah dua orang sehingga total kasus sembuh mencapai 174 orang hingga Rabu (10/6) petang pukul 17.00 WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus sembuh di daerah itu terus menunjukan peningkatan. Kini, jumlah kasus sembuh bertambah dua orang sehingga total kasus sembuh mencapai 174 orang hingga Rabu (10/6) petang pukul 17.00 WITA.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan kedua kasus sembuh itu masing-masing berasal dari Kota Baubau dan Kabupaten Konawe. "Hari ini kita kembali berbagi kabar baik oleh karena ada penambahan kasus sembuh (Covid-19) sebanyak dua kasus sembuh baru. Masing-masing satu orang dari Baubau dan Kabupaten Konawe sehingga total kasus sembuh sebanyak 174 orang atau 65,41 persen," kata Rajiul, dalam keterangan resminya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Rabu (10/6).

Baca Juga

Meski demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan tiga kasus baru. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan menjadi 266 orang.

"Kasus baru terdiri dari masing-masing satu ornag dari Kota Kendari, Kabupaten Buton Selatan dan Buton Utara," tutur Rabiul.

Dokter yang akrab disapa dr Wayonk juga menyampaikan, bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan yakni tetap sebanyak 5 orang atau 1,87 persen. Sementara pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 87 orang atau 32,7 persen.

"Kami sampaikan kepada saudara-saudara kami yang sampai hari ini belum dinyatakan sembuh, kami mohon tetap bersabar dan berdoa. Seluruh jajaran gugus tugas baik provinsi maupun kabupaten/kota dan khususnya tenaga kesehatan tidak akan pernah menyerah untuk berusaha memberikan pertolongan yang sebaik-baiknya," pungkasnya.

Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat 513 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 113 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement