Rabu 10 Jun 2020 20:20 WIB

Patung Pedagang Budak di London Diturunkan

Penurunan tersebut dilakukan menyusul protes anti-rasisme global termasuk di London..

Rep: Rizky Jaramaya, Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

Patung pedagang budak pada abad ke -18 Robert Milligan diturunkan oleh petugas di area Museum London Docklands, Canary Wharf, sebagai gerakan aksi Black Live Matter akibat kematian George Floyd yang meninggal dalam tahanan polisi di Minneapolis, London, Inggris, Selasa (9/6). REUTERS / John Sibley (FOTO : REUTERS / John Sibley)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Patung pedagang budak abad ke-18, Robert Milligan yang terletak di luar sebuah museum di London telah diturunkan pada Selasa. Penurunan patung tersebut dilakukan menyusul protes anti-rasisme global yang memicu perdebatan mengenai bagaimana Inggris memperingati masa lalu kejayaannya.

Patung-patung pedagang budak telah menjadi sorotan para demonstran di Inggris dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menjadi bagian dari gerakan yang lebih luas dari aksi protes Black Lives Matter akibat kematian pria Afro-Amerika, George Floyd oleh perwira polisi kulit putih di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).

"Meskipun kebenaran yang menyedihkan bahwa sebagian besar kekayaan kota dan bangsa kita berasal dari perdagangan budak, ini tidak harus dirayakan di ruang publik kita," kata Walikota London, Sadiq Khan.

Sejumlah warga bersorak dan bertepuk tangan ketika para pekerja menurunkan patung tersebut, dan kemudian mengangkatnya dengan truk derek. Patung Milligan berdiri di depan Museum London Docklands, yang terletak di tepi distrik bisnis mewah Canary Wharf, dan dikelilingi oleh distrik Tower Hamlets yang memiliki penduduk multi-etnis dan kelas pekerja. Milligan memiliki perkebunan gula di Jamaika dan terlibat dalam pembangunan West India Docks, London.

sumber : Republika, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement