Rabu 10 Jun 2020 19:26 WIB

Penambahan Jumlah Pergantian Pemain Dinilai Rugikan Barca

Barcelona memiliki barisan pemain cadangan yang begitu sedikit.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Mantan Direktur Olahraga Real Madrid, Jorge Valdano.
Foto: Reuters
Mantan Direktur Olahraga Real Madrid, Jorge Valdano.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Otoritas penyelenggara Liga Spanyol, La Liga, bakal menerapkan kebijakan penambahan jumlah pergantian pemain di sisa kompetisi musim ini. Nantinya, setiap tim bisa melakukan lima pergantian pemain dalam tiga kali kesempatan di setiap pertandingan.

Namun, kebijakan ini dinilai akan menimbulkan kerugian tersendiri buat juara bertahan La Liga, Barcelona. Mantan striker timnas Argentina, Jorge Valdano, menyebut, setidaknya ada dua aspek yang membuat Blaugrana bakal mengalami kerugian akibat penerapan penambahan jumlah pergantian pemain tersebut.

Selama ini, kata Valdano, Barcelona cenderung membuat tim lawan lelah dengan mengandalkan keunggulan teknik di ruang permainan yang sempit. Pun dengan penguasaan bola di sepanjang laga. Begitu tim lawan telah mengalami kelelahan, Barcelona bisa memanfaatkan celah di lini belakang dan mencetak gol.

''Jika Anda menghadapi Barcelona, dan Anda memiliki kesempatan memperbarui energi tim dengan lima pergantian pemain dalam 20 menit akhir laga, maka mereka akan kesulitan. Barcelona harus kembali menguras energi lawan dalam waktu yang sedikit,'' kata Valdano kepada Movistar Plus seperti dilansir Marca, Rabu (10/6).

Tidak hanya itu, Valdano menilai, dengan berbagai cedera yang dialami sejumlah penggawa terbaiknya, Blaugrana akan kesulitan dalam menerapkan rotasi pemain dari satu laga ke laga berikutnya. Terlebih, di sisa musim ini, La Liga rencananya akan memadatkan jadwal pertandingan. Satu tim diperkirakan bisa tampil sebanyak dua kali dalam satu pekan, atau tiap tiga hari sekali.

''Mereka memiliki barisan pemain cadangan yang begitu sedikit. Sepengetahuan saya, hanya ada 17 pemain yang benar-benar siap diturunkan di setiap laga. Bahkan, mungkin saya terlalu melebih-lebihkan soal jumlah pemain tersebut,'' jelas Valdano.

Di sisi lain, Valdano yang sempat menangani Real Madrid itu justru menilai, bekas timnya itu bisa memanfaatkan kebijakan penambahan lima pemain tersebut. Selain ditopang gaya permainan yang tidak terlalu rumit, skuat Real Madrid musim ini juga begitu dalam dengan kualitas yang tidak terlalu jauh antara pemain utama dan pemain cadangan.

''Madrid memiliki bangku cadangan yang lebih panjang dan begitu dalam di setiap posisi. Bahkan, terkadang mereka ragu, apakah pemain yang berada di lapangan jauh lebih baik dengan yang ada di bangku cadangan. Selain itu, gaya permainan mereka juga tidak terlalu rumit dan tidak berusaha menguras tenaga tim lawan,'' ujar pemain yang mempersembahkan titel juara Piala Dunia 1986 buat Argentina tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement