REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Petenis veteran asal Swiss, Roger Federer, mengumumkan akan melewatkan sisa kompetisi musim 2020 usai menjalani operasi lutut kanannya. Pemain 38 tahun tersebut tak bermain secara kompetitif sejak kalah dari Novak Djokovic pada semifinal Australia Terbuka.
Federer kemudian dioperasi pada bulan berikutnya. Turnamen tenis saat ini masih dihentikan karena corona. Karena itu, Federer memilih melewatkan kompetisi di sisa musim ini hingga tahun baru nanti.
"Beberapa pekan yang lalu, setelah mengalami kemunduran selama rehabilitasi awal saya, saya harus memiliki prosedur arthroscopic cepat tambahan di lutut kanan saya,” ujar Federer dilansir dari Skysports, Rabu (10/6).
Kondisi yang dialami Federer saat ini sama seperti yang dilakukan ketika jelang musim 2017, yaitu memilih istirahat. Federer pun berencana istirahat agar kondisi fisiknya kembali 100 persen dan siap bermain di level tinggi. "Saya akan sangat merindukan penggemar dan tur saya, tetapi saya akan berharap dapat melihat semua orang kembali tur pada awal musim 2021," jelasnya.
Dengan keputusan tersebut, Federer pun akan kehilangan kesempatan menambah koleksi grand slamnya. Pasalnya, ia akan melewati Amerika Serikat (AS) Terbuka dan Prancis Terbuka karena jadwalnya akan diatur.
Federer adalah petenis pemegang rekor grand slam terbanyak saat ini untuk sektor petenis putra, yaitu 20 gelar. Namun catatannya tersebut berpeluang disamakan atau dilewati oleh rivalnya Rafael Nadal yang kini memegang 19 tropi grand slam.
Federar adalah satu di antara tiga pemain yang dijuluki Big Three. Selain Federer, dua pemain tersebut yaitu Nadal dan Novak Djokovic. Ketiga pemain tersebut selalu mendominasi di setiap turnamen penting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
