Rabu 10 Jun 2020 15:26 WIB

LAZ Al Bunyan Kirim Sembako Bagi Buruh Terdampak Covid-19

50 paket bantuan Sembako untuk buruh pabrik Terdampak COVID-19

LAZ Al-Bunyan menyalurkan amanah dari para donatur yakni bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Bekasi. Ahad (7/6) penyaluran di laksanankan di Kampung Ciketing Rawamulya Rt.01/02 Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi. Sebanyak 50 paket bantuan Sembako untuk Buruh Pabrik Terdampak COVID-19.
Foto: LAZ Al Bunyan
LAZ Al-Bunyan menyalurkan amanah dari para donatur yakni bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Bekasi. Ahad (7/6) penyaluran di laksanankan di Kampung Ciketing Rawamulya Rt.01/02 Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi. Sebanyak 50 paket bantuan Sembako untuk Buruh Pabrik Terdampak COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebijakan PSBB yang terus di perpanjang membuat sektor ekonomi menengah harus mengencangkan ikat pinggang, memutar otak dan mencari celah penghasilan baru untuk bertahan hidup. Minimnya bantuan dari pemerintah, membuat mereka pasrah dengan keadaan yang semakin sulit.

Mayoritas penghasilan masyarakat perkotaan berasal dari hasil bekerja di pabrik-pabrik swasta, jika kondisi terus seperti ini disertai tidak adanya solusi terbaik yang di tawarkan pemerintah tidak menutup kemungkinan akan banyak karyawan yang di PHK karena tak sanggup memberi gaji. Kondisi seperti ini akan memperparah keadaan, akan banyak pengangguran baru yang berpotensi meningkatkan tindak kriminal dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Melihat kondisi ini LAZ Al-Bunyan menyalurkan amanah dari para donatur yakni bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Bekasi. Ahad (7/6) penyaluran dilaksanakan di Kampung Ciketing Rawamulya Rt.01/02 Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi. Sebanyak 50 paket bantuan Sembako untuk Buruh Pabrik Terdampak COVID-19.

Seperti yang dialami oleh Yati (49 tahun) yang mengaku sudah hampir 3 bulan di rumahkan. Yati kini meraih penghasilan pokok bulanan saja yang hanya cukup untuk makan sehari-hari. "Belum lagi tunggakan cicilan masih harus di bayar, biaya anak belajar online yang juga cukup menguras dompet, pasrah aja sekarang mah harus banyak berhemat karena gak ada yang tahu kapan wabah ini selesai," tutur Yati yang kesehariannya bekerja sebagai buruh Pabrik.

Beberapa pabrik usaha kecil milik masyarakat kota Bekasi juga banyak yang mengalami penurunan penghasilan karna terbatasnya ruang gerak untuk memasarkan produknya terutama di beberapa kompleks perumahan yang menerapkan karantina wilayah. Seperti keluhan yang disampaikan oleh pak Budi (30) yang bekerja sebagai buruh pabrik kerupuk. 

"Sudah beberapa kali produksi kerupuk, tapi penjualannya nggak pernah habis, karna sering ditolak masuk kompleks dengan alasan wilayahnya sedang di karantina, yasudah kita rakyat kecil gak bisa apa-apa, pasrah saja. Semoga wabahnya cepat selesai," ucap dia.

LAZ Al Bunyan adalah Lembaga Amil Zakat resmi Kota Bogor yang saat ini sedang berproses menuju LAZ Provinsi Jawa Barat secara resmi. Berkecimpung dalam dunia filantropi membuat LAZ Al Bunyan berusaha agar manfaat yang dihimpun dari para donator dapat disalurkan sebaik mungkin dengan dampak yang lebih baik kepada penerima manfaat.

Seiring perkembangan teknologi, guna mendukung kemudahan menyatukan kebaikan, LAZ Al Bunyan me-launching portal donasi daring (crowdfounding) dengan alamat website www.menyatukankebaikan.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement