REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Xiaomi Indonesia menyematkan dua prosesor yang berbeda pada dua ponsel terbaru mereka, Redmi Note 9 dan Note 9 Pro. Redmi Note 9 dilengkapi dengan prosesor Mediatek Helio G85 dan menjadi ponsel pintar pertama di Indonesia yang memakai chipset baru tersebut.
Chipset ini juga dilengkapi dengan 2x A75 2.0GHz, 6x A55 1.8GHz CPU dan ARM G52 MC2 sekitar 1000MHz juga Manhattan 3.0 GPU sekitar 25 fps untuk mendukung kinerja yang sangat halus dalam penggunaan sehari-hari.
Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengungkapkan setiap chipset memiliki kekuatannya masing-masing. Xiaomi pun ingin lebih mengeksplor dan mengadopsi teknologi baru di setiap produknya.
Ia mengatakan prosesor Mediatek sekarang ini memiliki performa GPU yang sangat baik. Maka dari itu, Xiaomi memutuskan untuk memberikan prosesor Mediatek Helio G85.
“Kalau misalnya dibandingkan dengan Redmi Note 8, Helio G85 ini memiliki peningkatan performance sekitar 20 persen (dibandingkan) dengan Snapdragon 665,” ujar Alvin Tse saat acara peluncuran Redmi Note 9 Series, Selasa (9/6).
Sementara itu, Redmi Note 9 Pro dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 720G dan maksimum clock speed hingga 2.3 GHz. Redmi Note 9 Pro menawarkan performa yang sangat cepat layaknya smartphone flagship. Dibangun dengan chipset yang menggunakan teknologi fabrikasi 8nm, perangkat ini memiliki performa kinerja yang kuat sambil tetap menjaga efisiensi daya baterai.
“Chipset yang bisa dibilang flagship ini sangat powerfull, dari ukuran delapan nanometer. Bukan hanya powerfull tapi juga sangat efisien” kata Alvin Tse.
Sisi lain, Xiaomi bukan hanya menargetkan generasi Z, tetapi juga penyuka gim, karena aktivitas bermain gim adalah aktivitas yang banyak diminati sekarang ini. Kendati demikian Redmi, Note 9 dan Redmi Note 9 Pro juga memiliki kemampuan yang baik untuk mengerjakan tugas sehari-hari.
“Kami juga percaya kalau misalnya smartphone tersebut memiliki kemampuan di segi games yang bagus, berarti smartphone itu juga memiliki performance saat digunakan untuk tugas sehari-hari, (misalnya,membuat) PPT, kamera,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
