Bung Karno dan Taufik Kiemas Warisi Nilai Penting Bangsa

Kedua tokoh itu bisa diterima semua komponen bangsa sehingga persatuan dapat terwujud

Rabu , 10 Jun 2020, 00:10 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPR Puan Maharani menghadiri Peringatan Bulan Bung Karno 2020 dan 7 Tahun Wafatnya Taufiq Kiemas secara virtual, Selasa (9/6). Dalam acara tersebut Puan berpesan terkait pentingnya pemimpin bangsa Indonesia, baik saat ini maupun kedepannya memegang teguh nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. 

"Baik Bung Karno maupun Bapak Taufiq Kiemas, telah mewariskan nilai-nilai yang sangat penting bagi bangsa ini. Nilai-nilai itulah yakni Ketuhanan, Kebangsaan, Kemanusiaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial yang harus dipegang teguh oleh pemimpin bangsa ini siapapun itu," kata Puan dalam keterangan persnya, Selasa.

Selain nilai Ketuhanan, Kebangsaan, Kemanusiaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial, Puan menuturkan Soekarno dan Taufiq Kiemas juga telah menunjukkan bahwa persatuan bangsa yang beragam adalah hal yang lebih penting dari apapun.

Menurutnya kedua tokoh itu bisa diterima  semua komponen bangsa, sehingga persatuan nasional bisa terwujud dengan sebenar-benarnya."Demikian juga dengan Gotong Royong yang merupakan intisari dari Pancasila, hanya bisa diwujudkan melalui persatuan seluruh anak bangsa. Dan Bung Karno maupun Bapak Taufiq telah menunjukkan perjuangan luar biasa dalam mempersatukan bangsa," ujarnya.

Selain Puan, beberapa tokoh juga turut mengisi acara Peringatan tersebut. Mereka antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah K.H. Haedar Nashir, Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo serta Ketua Umum PP Bamusi Hamka Haq.

Rangkaian kegiatan peringatan Bulan Bung Karno tahun pada Juni 2020 kali ini digelar secara daring. Hal itu mengingat kondisi saat ini yang bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan kegiatan Bulan Bung Karno sudah digelar sejak 2010. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno.