Rabu 10 Jun 2020 00:35 WIB

Pakai Masker 3 Lapis, Jangan Lupa Bawa Cadangan 3 Lembar

Karyawan yang bekerja di kantor diserukan membawa cadangan masker 3-5 lembar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan masker. Selain masker, face shield juga disarankan saat berada di dalam kerumunan.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan masker. Selain masker, face shield juga disarankan saat berada di dalam kerumunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai menganjurkan pemakaian masker tiga lapis dalam masa pandemi Covid-19. Saat bepergian, dianjurkan membawa masker cadangan.

Dr Pande Putu Agus Mahendra mengatakan, masker adalah alat pelindung diri wajib dalam protokol kesehatan selama Covid-19 masih ada. Prinsip penggunaan masker adalah demi menghindari orang dari terkena paparan droplet maupun membuat orang lain tertular penyakit melalui percikan air liurnya.

Baca Juga

Pengguna masker tetap harus menjaga jarak minimal satu hingga tiga meter dengan orang lainnya. Pande mengingatkan agar karyawan yang bekerja di kantor menyiapkan tiga sampai lima lembar masker kain dan rajin mengganti filternya.

"Kita bisa pakai masker kain apa saja, tapi yang disarankan tiga lapis, tambahkan lapisan filter di dalamnya," kata Pande saat acara sosialisasi secara daring "The New Normal of Working Lives" yang diselenggarakan Crisis Management Team Mahaka yang disimak di Jakarta, Selasa (9/6) .

Masker kain dan atau masker bedah sebenarnya hanya bisa digunakan tiga hingga empat jam. Karenanya, penting untuk selalu membawa cadangan.

Pande mengingatkan agar kebersihan masker terjaga ketika mengenakannya. Andaikan sudah basah, segera diganti.

Bagaimana dengan face shield? Pande menjelaskan, penutup wajah penggunaannya bisa dilakukan saat dalam kerumunan orang dalam radius dekat.

Pelindung wajah dapat mencegah kontak tangan ke muka dan juga lontaran droplet. Face shield juga harus selalu dibersihkan.

Lebih lanjut, Pande menjelaskan, selain wajib masker, penting juga beradaptasi dengan protokol kesehatan lainnya. Salah satunya menjaga kebersihan alas kaki. 

"Alas kaki membawa droplet terbawa ke lingkungan kita, kita mau kerja dan pulang yang harus dibersihkan alas kaki, bisa dibersihkan disinfektan merek apa saja," kata Pande.

Beberapa hal baru lain yang harus menjadi kenormalan baru, termasuk membawa peralatan makan dan perlengkapan shalat sendiri saat ke kantor. Pande menungkapkan bahwa satu per satu obat yang tadinya dianggap bisa memerangi virus, sudah berguguran.

"Jadi, menjaga diri dengan melakukan pola hidup sehat adalah pilihan terbaik," tutur Pande yang juga dokter spesialis gizi klinis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement