Selasa 09 Jun 2020 18:32 WIB

Panglima TNI Apresiasi Kepedulian NU dalam Penanganan Covid

Penanganan covid-19 oleh NU diapresiasi Panglima TNI.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Panglima TNI Apresiasi Kepedulian NU dalam Penanganan Covid. Foto: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri)
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO
Panglima TNI Apresiasi Kepedulian NU dalam Penanganan Covid. Foto: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengapresiasi kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, NU telah melakukan langkah edukasi tentang bahaya Covid-19 ke masyarakat melalui pesantren, masjid, dan majelis ta'lim.

"NU sangat peduli dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, dengan melakukan berbagai langkah seperti mengedukasi tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat melalui pesantren-pesantren, masjid dan majelis ta’lim," kata Hadi dalam halal bihalal virtual dengan Pengurus Besar NU dan warga Nahdliyin seluruh Indonesia di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/6).

Baca Juga

Pada kesempatan itu Panglima TNI juva mengapresiasi semangat dan langkah NU yang telah sangat aktif membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran Asosiasi Rumah Sakit NU, Persatuan Dokter NU, serta Satgas NU Peduli Covid-19 ia nilai amat membantu penanganan pandemi.

"PBNU menunjukan semangat kebangsaan yang tinggi melampaui batas-batas negara dengan komitmen untuk membangun solidaritas global di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, NU telah bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri memberi bantuan kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri," jelasnya.

Panglima TNI menjelaskan, saat ini TNI bersama Polri melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19. Upaya tersebut, kata Hadi, juga membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki basis umat terbesar di Indonesia.

"Di sinilah peran strategis NU dibutuhkan, untuk mengampanyekan pola hidup sehat melalui pendekatan dan cara-cara yang baik sesuai tuntunan dan ajaran Islam yang mulia. Hal ini tentunya akan menjadi kontribusi positif untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Di sisi lain, Hadi mengatakan, di tengah pandemi berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan nyawa manusia menjadi prioritas utama. Sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki semua potensi untuk menghadapi pandemi ini. Kuncinya ada pada disiplin masyarakat untuk mengubah gaya hidup dan pola interaksinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa disiplin yang tinggi tidak akan mampu mengendalikan pandemi.

Panglima TNI kemudian mengajak warga Nahdliyin di seluruh Indonesia, untuk menjadikan diri masing-masing sebagai teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing. Edukasi masyarakat dalam berbagai forum keagamaan maupun sosial kemasyarakatan untuk meyakinkan bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement