Selasa 09 Jun 2020 15:15 WIB

Wali Kota Serang: Perkembangan Covid-19 Luar Biasa

Peningkatan kasusu Covid-19 di kota Serang terkait dengan Ramadhan dan Lebaran

Rep: Alkhaledi/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten, Selasa (9/6/2020). Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani dampak COVID-19 telah melemahkan kegiatan usaha di Indonesia sehingga angka pengangguran naik sekitar 71 persen dari 7,1 juta menjadi 12,2 juta orang.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Sejumlah warga antre untuk mengurus pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Serang, Banten, Selasa (9/6/2020). Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani dampak COVID-19 telah melemahkan kegiatan usaha di Indonesia sehingga angka pengangguran naik sekitar 71 persen dari 7,1 juta menjadi 12,2 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Selama Bulan Juni angka pasien terkonfirmasi positif di Kota Serang selalu bertambah dibanding bulan-bulan sebelumnya. Wali Kota Serang Syafrudin menyebut kasus ini sebagai kejadian luar biasa sehingga perlu penanganan lebih intensif.

"Dalam perkembangan Covid-19 di Kota Serang semenjak akhir bulan Mei sampai bulan Juni 2020 ini ternyata perkembangannya sangat luar biasa. Jadi dari 5 orang yang positif sampai akhir bulan Mei, sekarang menjadi 8 orang," jelas Syafrudin saat melakukan kunjungan ke Dinas Sosial (Dinkes) bersama anggota komisi II DPRD Kota Serang, Selasa (9/6).

Menurutnya, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Serang ini tidak lepas dari aktivitas masyarakat saat memasuki bulan ramadhan dan hari raya idul fitri. "Pas lebaran banyak masyarakat luar masuk ke Kota Serang dan sebaliknya, ada juga yang bekerja di PT PEMI, kan di sana sudah banyak yang terpapar. Itu dijadikan bahan evaluasi kami untuk meningkatkan tracking dan peningkatan penularan ini untuk segera ditangani dan bisa diselesaikan," katanya.

Atas pertambahan kasus Covid-19 ini, Syafrudin meminta Dinkes Kota Serang agar lebih sigap dalam rangka menanggapi informasi terkait corona sekecil apapun dari masyarakat. "Ada masyarakat yang sesak nafas, termogannya tinggi itu juga harus langsung ambil tindakan. Sehingga penanganan Covid-19 ini terjaga," harapnya.

Hingga kini data terakhir Dinkes Kota Serang, ada 16 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, 41 PDP dan 35 Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement