Selasa 09 Jun 2020 10:59 WIB

PDP Covid-19 yang Meninggal di Sukabumi Jadi 24 Orang

Jumlah PDP Covid-19 secara keseluruhan mencapai sebanyak 265 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)
Foto: riga nurul iman
Armada Gunner Spray Blower yang merupakan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan Kota Sukabumi, Kamis (28/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Warga Kabupaten Sukabumi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid 19 di wilayah Kabupaten Sukabumi terus bertambah Senin (8/7). Selain itu ada satu PDP yang meninggal dunia.

Hal ini didasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi. "Jumlah kasus PDP naik sebanyak 9 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid dalam rilis, Senin (8/6).

Sehingga jumlah PDP secara keseluruhan mencapai sebanyak 265 orang. Dari jumlah itu yang selesai pengawasan sebanyak 192 orang dan dalam pengawasan 49 orang.

Selain itu pada Senin ini juga ada satu kasus PDP meninggal sehingga menjadi sebanyak 24 orang. Namun belum dijelaskan penyebab satu orang yang meninggal tersebut.

Pada Senin ini juga dilaporkan tidak terjadi pembahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Saat ini jumlah total ODP dari awal hingga saat ini terdapat 4.571 orang.

Rinciannya yang selesai pemantauan terdapat 4.438 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan terdapat 132 orang dan satu orang meninggal dunia.

Sementara pasien yang positif Covid-19 berdasarkan hasil sample swab dari awal hingga saat ini sebanyak 28 orang. Dari 28 pasien yang positif Covid-19 ini, 14 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 14 pasien diantaranya masih dirawat atau aktif dan berada di rumah sakit dan puskesmas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement