REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Pemerintah Kuwait memutuskan akan memulai kembali melakukan penerbangan komersial. Setelah hampir tiga bulan ditangguhkan, penerbangan komersial ini akan mulai dibuka secara bertahap.

Menteri Negara Urusan Jasa Kuwait, Mubarak Al-Haris mengatakan, pada tahap pertama Bandara Internasional Kuwait akan beroperasi dengan 30 persen penumpang dari kapasitas. Kemudian akan naik menjadi 60 persen di tahap kedua.

Selanjutnya, pada tahapan ketiga penerbangan akan kembali normal dengan mengisi seluruh bangku penumpang. Kuwait tidak menyebutkan detail timing kapan ini dilakukan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Menteri menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sependapat dengan rencana tersebut dan untuk terus mempertimbangkan kepatuhan terhadap langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan.

Untuk diketahui, Kuwait telah menghentikan seluruh penerbangan internasional ke dan dari bandara Internasional Kuwait sejak 13 Maret 2020. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya negara untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19, dengan pengecualian untuk penerbangan repatriasi dan kargo udara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika