Selasa 09 Jun 2020 06:34 WIB

Bertemu Rekan, Pria Asal Banyuwangi Positif Covid-19

Pasien berstatus sebagai OTG.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi bertambah satu orang, Senin (8/6/2020). Pasien nomor 11 ini berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Pada hari ini, kami mengumumkan adanya pasien sembuh dari Covid-19, sekaliguas ada penambahan kasus konfirmasi Virus Corona yang tercatat sebagai pasien 11," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono.

Pasien nomor 11 adalah seorang pria berumur 44 tahun asal Kecamatan Srono yang bekerja di Balikpapan, Kalimantan. Pasien ini sejak bulan November 2019 sudah menetap kembali di Banyuwangi.

"Dia berencana kembali ke Kalimantan dan membutuhkan surat keterangan nonreaktif dari rapid test. Lalu, pria tersebut melakukan rapid mandiri di salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi pada 2 Juni 2020. Berbekal hasil nonreaktif, dia berangkat ke Surabaya," papar Rio, sapaan akrabnya.

Menurut Rio, saat tiba di Surabaya, pasien ini bertemu rekan kerjanya yang juga akan kembali ke Kalimantan. Bersama, mereka melakukan tes swab mandiri di Surabaya pada 4 Juni 2020.

"Dan hasilnya kedua pria itu dinyatakan positif corona. Pasien 11 ini pun langsung kembali ke Banyuwangi," jelas Rio.

Rio menambahkan, kondisi klinis pasien 11 secara umum sehat, tidak ada gejala kesakitan. Saat ini, pasien 11 telah menjalani isolasi di RSUD Genteng Banyuwangi.

"Bisa dikatakan, pasien adalah OTG. Namun yang bersangkutan tetap akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga sudah melakukan tracing ke kontak erat pasien. Segera kami lakukan rapid test dan khusus kontak dekat juga akan dilakukan tes swab pula," tambah dokter lulusan Universitas Airlangga tersebut.

Dari kasus ini, Rio kembali meminta masyarakat untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan luar kota, khususnya ke zona merah.

"Saat ini episentrum Covid-19 memang sudah bergeser dari Jakarta ke Surabaya. Oleh sebab itu, jika tidak sangat penting mohon menunda dulu bepergian ke Surabaya," ungkap Rio.

"Jangan lupa terus terapkan protokol kesehatan untuk diri kita. Pakai masker, banyak cuci tangan, hindari kontak erat dengan orang yang kita tidak tahu riwayat perjalanannya," pungkasnya.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement