REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India membuka kembali restoran, mal, dan tempat ibadah di sebagian besar negara bagiannya. Pelonggaran pembatasan berlanjut walaupun jumlah kasus infeksi dan kematian virus corona di negara itu terus bertambah.
Pada Senin (8/6) Kementerian Kesehatan India melaporkan 9.983 kasus baru, mnambah 256 ribu kasus yang terkonfirmasi. Saat ini India berada di urutan kelima dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Senin ini Kementerian Kesehatan juga melaporkan 206 kasus kematian. Angka kematian tertinggi dalam satu hari. Maka sudah 7.135 pasien di India yang meninggal dunia karena virus corona.
New Delhi mulai membuka kembali perbatasan mereka dan mengizinkan keluar masuknya orang dan barang. Sebelumnya India juga telah membuka sebagian penerbangan domestik dan layanan kereta api. Mereka pun telah mengizinkan pabrik-pabrik dan toko-toko dibuka lagi. Hanya sekolah yang masih tutup.
Jumlah kasus infeksi di India meningkat tajam ketika pemerintah mulai melonggarkan pembatasan untuk memutus rantai penularan. Jumlah kasus infeksi di desa-desa juga meningkat tajam setelah pemerintah mengizinkan ratusan ribu pekerja imigran untuk pulang karena tidak memiliki pekerjaan di kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
