Selasa 09 Jun 2020 00:09 WIB

Dispar Mataram Siapkan Konsep Drive-In Cinema

Deive-in cinema mulai disiapkan Dispar Mataram demi mengobati kerinduan pecinta film

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi drive-in cinema. Deive-in cinema mulai disiapkan Dispar Mataram demi mengobati kerinduan pecinta film.
Foto: EPA
Ilustrasi drive-in cinema. Deive-in cinema mulai disiapkan Dispar Mataram demi mengobati kerinduan pecinta film.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan konsep kegiatan menonton film dari dalam mobil (drive-in cinema). Hal ini dilakukan untuk mengobati kerinduan masyarakat menonton film di tengah pandemi Covid-19.

"Kegiatan drive-in cinema menjadi solusi menonton film di era normal baru dan sudah banyak dilakukan di luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin.

Baca Juga

Drive-in cinema ini bisa memberikan pengalaman menonton film bioskop yang berbeda karena memiliki konsep seperti layar tancap. Bedanya, masyarakat menonton film lebih privat dan nyaman dari mobil masing-masing.

Untuk lokasi penayangannya, kata Denny, ada dua alternatif. Lokasi tersebut yakni di lapangan bekas Bandara Selaparang Rembiga dan di area parkir Lombok Epicentrum Mall.

"Untuk melaksanakan drive-in cinema kami mendapatkan tawaran kerja sama dari salah satu event organizer (EO) di daerah ini," katanya.

Denny menilai drive-in cinema memiliki konsep yang bagus dan sangat diperlukan dalam kondisi seperti saat ini agar masyarakat bisa terhibur dan tidak terpaku oleh Covid-19. "Walaupun kegiatan ini konsepnya sedikit nyeleneh, tapi konsepnya bagus dan memang diperlukan dalam kondisi seperti sekarang dan ke depan semua akan mengarah ke online," ujar Denny.

Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan itu, dalam pekan ini EO tersebut akan melakukan ekspos secara detail. "Kalau sesuai, kita tinggal mengeluarkan izin kegiatannya," katanya.

Denny menambahkan apabila kegiatan tersebut bisa sukses dan diterima oleh masyarakat, pihaknya akan merancang kegiatan serupa dengan sasaran yang berbeda. "Misalnya, untuk kendaraan bermotor atau lainnya dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement