Senin 08 Jun 2020 05:31 WIB

Mahasiswa UMM Gelar Abdimas di KalSel

Masih banyak masyarakat di daerah yang belum memahami bahaya Covid-19

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Pandulangan, Padang Batung, Kalimantan Selatan. Salah satu kegiatan pengabdiannya, yakni dengan berbagi dan memberikan edukasi Covid-19.
Foto: istimewa
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Pandulangan, Padang Batung, Kalimantan Selatan. Salah satu kegiatan pengabdiannya, yakni dengan berbagi dan memberikan edukasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Pandulangan, Padang Batung, Kalimantan Selatan. Salah satu kegiatan pengabdiannya, yakni dengan berbagi dan memberikan edukasi Covid-19.

Ketua Kelompok PMM Bhaktimu Negeri, Eddy Wibowo mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 semakin meresahkan. Meski demikian, tak sedikit masyarakat yang belum paham terkait wabah ini serta cara mencegahnya. Oleh sebab itu, Eddy bersama M. Iqbal Ashidiqie, Najla Syafiqa, Devy Aprilia dan Maulida Mahfudzah memberikan pemahaman perihal protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. "Dan itu harus konsisten diterapkan. Edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan," kata Eddy.

Menurut Eddy, aksi yang dilakukan timnya terbilang sederhana. Mereka melakukannya dengan membagikan masker kain serta menyebar selebaran edukasi pencegahan Covid-19. Eddy lebih memilih membagikan masker kain karena dapat dicuci dan digunakan berulang.

Sementara pada selebaran edukasi berisi gejala Covid-19, cara mencegah, cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kemudian juga tercantum etika batuk dan cara memakai masker yang benar. "Dan melakukan penempelan poster terkait pencegahan Covid-19 di area di musholla atau masjid di Desa Pandulangan," jelas mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UMM ini.

Eddy berharap masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih. Masyarakat juga harus aktif mengenakan masker ketika bepergian keluar rumah. Tak lupa menjaga kesehatan dan kebugaran stamina tubuh serta menjaga kebersihan lingkungan.

Wakil Rektor III UMM, Nur Subeki mengatakan, Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) UMM merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Program PMM ini berisi kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UMM yang salah satunya termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN). PMM juga berbentuk pembuatan, pendampingan, penyuluhan, aplikasi, desain, serta pelatihan teknologi tepat guna. 

Menurut Nur Subeki, terdapat dua bentuk kegiatan, di PMM UMM. Kegiatan tersebut antara lain proyek berupa kreativitas, inovasi, dan ide yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Ada pula edukasi yang tujuannya memberikan dan meningkatkan kompetensi, pemahaman/pengetahuan, keterampilan dan sikap/kepribadian.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement