Senin 08 Jun 2020 01:59 WIB

Militer Libya Lumpuhkan 10 Milisi Haftar di Sirte

Pemerintah Libya yang diakui internasional diserang milisi Khalifa Haftar

Rep: Hamdi Yildiz / Red: Elba Damhuri
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )
Foto: Anadolu Agency
Tentara Libya merayakan kemenangan setelah merebut kota Tarhuna dari milisi pemberontak Khalifa Haftar di barat Libya pada 5 Juni 2020. ( Hazem Turkia - Anadolu Agency )

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Setidaknya 10 anggota milisi Khalifa Haftar dilumpuhkan oleh militer Libya dalam serangan udara pada Minggu.

"Pasukan pemerintah menghancurkan sebuah meriam, sebuah kendaraan lapis baja, dan dua kendaraan bermuatan senjata selama tiga serangan udara di Sirte," papar juru bicara militer Muhammed Kununu. 

Pada Sabtu, militer Libya meluncurkan operasi militer Path of Victory untuk mengambil alih Sirte, Jufra, Wadi Wishka, Buerat, Jarif, dan Qasr Abu Haid dari pasukan Haftar. 

Di hari yang sama, pasukan pemerintah juga membebaskan daerah Wadi Wishka yang terletak di timur Sirte.

Sebelumnya, pada Jumat, kota strategis Tarhuna juga berhasil diambil alih. Tarhuna merupakan benteng pertahanan terakhir pasukan Haftar di Libya Barat. 

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April tahun lalu hingga menewaskan lebih dari 1.000 orang. 

Pada Maret, pemerintah meluncurkan Operasi Badai Perdamaian untuk melawan serangan-serangan di ibu kota. 

 

https://www.aa.com.tr/id/dunia/militer-libya-lumpuhkan-10-anggota-milisi-haftar-di-sirte/1868023

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement