Ahad 07 Jun 2020 23:00 WIB

RSKI Pulau Galang Rawat 47 Pasien Positif Covid-19

Hari ini tercatat tidak ada pasien berstatus PDP maupun OPD di RSKI Pulau Galang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, masih merawat 47 orang pasien.
Foto: Antara/Pradanna Putra Tampi
RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, masih merawat 47 orang pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, masih merawat 47 orang pasien. Dari total 151 pasien yang terdaftar di rumah sakit tersebut, 103 di antaranya diperbolehkan untuk kembali ke kediamannya masing-masing.

"Hari ini pasien rawat inap ada 47 orang yang terdiri dari 23 orang pria dan 24 orang wanita," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, saat dikonfirmasi, Ahad (7/6).

Baca Juga

Aris menjelaskan, pasien-pasien tersebut merupakan pasien dengan status positif Covid-19. Hari ini tercatat tidak ada pasien berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) maupun pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di RSKI Pulau Galang.

"Pasien rawat inap ini berkurang lima orang dari kemarin. Semula 52 orang hari ini menjadi 47 orang," ungkap dia.

Sejak mulai beroperasi pada 12 April hingga hari ini, RSKI Pulau Galang mencatat 151 orang pasien yang terdaftar. Dari jumlah tersebut, 103 orang diperbolehkan pulang ke kediaman masing-masing, satu orang dirujuk ke rumah sakit lain, dan nihil pasien yang meninggal dunia.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, meninjau rumah sakit tersebut. Mahfud bertemu dengan Direktur RSKI, Kolonel Khairul Ihsan Nasution, di RSKI Covid Pulau Galang. 

Pada kesempatan itu, iamenyampaikan, RSKI Covid Pulau Galang merupakan bukti pemerintah tidak main-main dalam mengatasi vorona. "Karena meski baru terbangun bulan April, keputusan untuk mengadakan rumah sakit khusus covid ini diputuskan sejak tanggal 6 Februari 2020, sebelum di Indonesia ditemukan pasien positif pada tanggal 2 Maret," kata dia, Kamis (4/6).

Mahfud juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para dokter dan petugas kesehatan yang dalam dua bulan terakhir berjibaku melawan virus covid. Dia mengaku bersyukur dan gembira karena peran rumah sakit ini begitu nyata, dan mampu merawat pasien dengan tingkat kesembuhan paling baik.

“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis. Teruslah bekerja demi nusa dan bangsa dan demi kemanusiaan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Menko Polhukam mendapatkan laporan dari direktur RSKI Covid Pulau Galang, peralatan yang dimiliki adalah yang paling lengkap di Indonesia. Selain itu, seratus persen pasien yang telah dirawat di sana dinyatakan sembuh dari Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement