REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Dukung upaya deteksi dini persebaran Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Pertamina salurkan bantuan 2 ribu unit alat Rapid Diagnostic Test (RDT).
Bantuan ribuan unit alat RDT dari Pertamina tersebut digunakan untuk mendukung pelaksanan RDT massal, yang dilaksanakan serentak oleh Pemkab Kebumen, di sejumlah pasar tradisional, Ahad (7/6) ini.
“Masing- masing di Pasar Demangsari, Kecamatan Ayah; Pasar Mergosono, Kecamatan Buayan serta Pasar Kebrek, Kecamatan Kuwarasan,” kata Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Opertion Regional (MOR) IV, Anna Yudhiastuti dalam keterangan pers kepada Republika, di Semarang.
Anna mengatakan, langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini terus dioptimalkan oleh Pemerintah dalam menekan penularan Covid-19 dengan mengidentifikasi wilayah persebaran pandemi Covid-19, di tanah air. Tak terkecuali di Kabupaten Kebumen.
Salah satu upaya deteksi dini dilakukan melalui tes massal dengan menggunakan metode RDT. Guna mendukung upaya tersebut, Pertamina memberikan babtuan 2 ribu unit alat RDT kepada Pemkab Kebumen.
“Sebagai upaya mendukung deteksi dini penyebaran, Pertamina turut membantu menyediakan alat RDT dan salah satunya diserahkan kepada Kabupaten Kebumen, sebanyak 20 ribu unit alat RDT,” jelasnya.
Tes cepat ini dilakukan guna memperluas jangkauan deteksi Covid-19 di masyarakat yang selanjutnya dipetakan dalam zona/klaster. Khususnya di tempat- tempat umum yang menjadi konsentrasi aktivitas masyarakat.
“Di Kabupaten Kebumen, sebanyak 1.300 pedagang dan pengunjung Pasar Tumenggungan telah menjalani rapid test guna mengoptimalkan deteksi dini terhadap penyebaran pandemi Covid-19,” tambahnya.
Hal ini diamini oleh Wakil Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH, Ia juga mengungkapkan, pasar tradisional dipilih menjadi lokasi rapid test karena merupakan tempat keramaian dan pusat aktivitas perekonomian warga yang memiliki potensi penyebaran Covid-19.
Karena itu, mewakili Pemkab Kebumen ia menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina yang secara aktif turut membantu Pemkab Kebumen dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 ini.
Arif menambahkan, jika dari rapid test ditemukan ada warga yang hasilnya reaktif. Maka warga diminta untuk melakukan karantina mandiri dan akan ditindaklanjuti dengan melakukan tes swab melalui uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium.
Hal ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar- benar positif telah terinfeksi Covid-19. “Sehingga, akan dilakukan penangana lebih lanjut sesuai dengan protocol penanganan pandami ini,” tambahnya.
Terkait dukungan Pertamina, Anna Yudhiastuti menambahkan, selama pandemi Covid-19, Pertamina --selaku BUMN-- terus berperan aktif untuk mendukung Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Di luar bantuan alat RDT ini, perusahaan juga telah banyak berperan aktif mendukung Pemerintah, baik dalam upaya penanganan maupun pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
