REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akan mengajukan Stadion Jakabaring Palembang sebagai tuan rumah Liga 2 pada lanjutan kompetisi format baru yang tengah digodok PSSI. Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin mengatakan, Stadion Jakabaring layak menjadi tempat bertanding klub-klub Liga 2 karena sudah berpengalaman menjadi host kompetisi sepak bola hingga level internasional.
"Kami siap menjadi tuan rumah kompetisi Liga 2 musim 2020/2021. Kami akan membuat surat dan mengirimnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2," ujar Hendri, Ahad (7/6).
Sebelumnya, PSSI membeberkan opsi home turnament untuk lanjutan Liga 2, yakni membagi klub ke dalam empat grup dan masing-masing diisi enam klub serta kompetisi akan dimulai pada Oktober 2020.
Opsi tersebut dirumuskan PSSI dengan prosedur protokol kesehatan sesuai Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) nomor 3.1.7.4/SET/III/2020 yang mengadopsi protokol kesehatan rujukan FIFA.
Selain Stadion Jakabaring berkapasitas 40 ribu orang, menurut Hendri, ada juga Stadion Bumi Sriwijaya berkapasitas 15 ribu orang yang layak menjadi tempat bertanding klub Liga 2 dan berada di tengah kota. "Kota Palembang juga banyak memiliki hotel dan tempat penginapan, akses dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II juga lancar," jelasnya.
Niatan Sriwijaya FC tersebut didukung klub Liga 2 lainnya, yakni Muba Babel United FC. Lokasi yang berdekatan dinilai akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi klub yang menjadi rival satu daerah Sriwijaya FC itu. "Kami sangat mendukung Sriwijaya FC bisa menjadi salah satu tuan rumah penyisihan lanjutan Liga dengan format home tournament," kata manajer Muba Bebel United FC, Achmad Haris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
