Ahad 07 Jun 2020 07:09 WIB

India Bolehkan Calon Jamaah Batalkan Perjalanan Haji 2020

Jumlah 100 persen dana yang mereka bayarkan sejauh ini akan dikembalikan tanpa potong

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
India Bolehkan Calon Jamaah Batalkan Perjalanan Haji 2020. Foto: Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.
Foto: anadolu agency
India Bolehkan Calon Jamaah Batalkan Perjalanan Haji 2020. Foto: Suasana Masjidil Haram yang sepi akibat pandemi Corona.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Otoritas haji India mengeluarkan surat edaran terkait pengiriman calon jamaah haji 2020 pada Jumat (5/6) kemarin waktu setempat. Surat edaran tersebut diterbitkan untuk menjawab pertanyaan sekaligus menanggapi kekhawatiran calon jamaah terhadap penyelenggaraan haji 2020.

Dilansir dari portal Rising Kashmir, Ahad (7/6), surat edaran itu membolehkan para calon jamaah untuk membatalkan perjalanan haji. Semua dana yang disetor oleh mereka pun akan dikembalikan tanpa potongan.

"Mengingat beberapa pertanyaan yang diterima dan kekhawatiran yang diungkapkan tentang ketidakpastian atas ibadah haji 2020, telah diputuskan oleh Komite Haji India bahwa, para peziarah yang ingin membatalkan perjalanan haji mereka tahun ini, jumlah 100 persen dana yang mereka bayarkan sejauh ini akan dikembalikan tanpa potongan," demikian bunyi surat edaran Komite Haji India yang diketuai Maqsood Ahmed Khan.

Dalam surat edaran itu juga disampaikan, hanya beberapa pekan lagi yang tersisa untuk persiapan haji 2020 di India. Namun, pemerintah Saudi hingga kini belum memberitahukan perkembangan lebih lanjut mengenai musim haji 2020.

Adanya pandemi virus Covid-19 yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, diperkirakan tidak mungkin Muslim India dapat melakukan ibadah haji tahun ini. Namun, pemerintah India akan mengambil keputusan akhir tentang persoalan ini hanya setelah Arab Saudi membuat keputusan yang jelas soal haji 2020.

"Kasus-kasus Covid-19 meningkat di Arab Saudi. Kami telah membuat persiapan, tetapi sekarang hanya ada sedikit waktu yang tersisa. Kami sedang menunggu pernyataan resmi dari Arab Saudi," kata seorang sumber kepada Press Trust of India, yang menegaskan, "Kali ini tidak mungkin Muslim India bisa melakukan haji."

Ketidakpastian telah membayangi penyelenggaraan haji pada tahun ini di tengah pandemi virus Covid-19. Meski belum membuat keputusan apakah ziarah tahunan ini diadakan atau tidak, Saudi telah meminta umat Islam untuk menunda pemesanan mereka sampai ada kejelasan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement