REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polsek Tanah Sareal sedang menyelidiki kasus pencurian dua motor milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor. Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Sarip Samsu mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian.
"Sekira pukul 07.35 WIB, Tim Piket Reskrim, Tim Opsnal dan SPKT Polsek Tanah Sareal telah mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) pencurian motor roda dua di Kantor BPBD Kota Bogor," kata Sarip saat dihubungi, Sabtu (6/6).
Berdasarkan olah TKP dan pengakuan saksi mata, kejadian itu bermula saat relawan dan petugas BPBD Kota Bogor kembali ke kantornya usai menangani bencana alam pada pukul 01.00 WIB dini hari.
Mulanya, dua motor tersebut diketahui masih terparkir di pelataran Kantor BPBD Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Namun, skitar pukul 04.30 WIB, seorang saksi mata SM (38 tahun) memberitahu Komandan Regu (Danru) BPBD bawah motor tersebut tak ada lagi di pelataran kantor.
"Ternyata benar motor jenis Kawasaki LX yang diparkir di depan kantor dan motor Kawasaki KLX yang diparkir di belakang kantor BPBD milik dinas sudah tidak ada di tempat," kata dia.
Diperkirakan, maling berjumlah lebih dari dua orang. Pasalnya, mereka juga mencoba melakukan aksi pencurian terhadap motor ketiga di waktu yang hampir bersamaan. Beruntung, maling tak dapat membobol lubang kunci motor itu.
"Motor (Kawasaki KLX lainnya) sudah bergeser sekitar lima meter dari posisi semula dengan kondisi lobang kunci sudah tertancap dengan alat berupa letter T," kata Sarip.
Sejumlah petugas BPBD Kota Bogor segera melakukan pencarian disekitar lokasi. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Sehingga, petugas BPBD segera melaporkan kejadian tersebut Polsek Tanah Sareal.
"Saat ini kasusnya dalam proses lidik Unit Serse Polsek Tanah Sareal," jelas dia.
Sebelumnya, dua motor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor digondol maling usai dipergunakan menangani musibah bencana alam. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (6/6), sekitar pukul 04.30 WIB.
"Saat di kantor pulang kejadian. Pukul 02.30 WIB pasukan tidur, pukul 04.30 WIB diketahui motor hilang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priatna Syamsa saat dikonfirmasi, Sabtu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
