Sabtu 06 Jun 2020 08:15 WIB

Petugas Haji 2020 yang Lolos Seleksi Prioritas Tahun Depan

Petugas haji tahun depan diprioritaskan untuk yang tahun ini lolos seleksi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Petugas Haji 2020 yang Lolos Seleksi Prioritas Tahun Depan. Foto: Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas Haji 2020 yang Lolos Seleksi Prioritas Tahun Depan. Foto: Petugas haji Indonesia - Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Agama akan mengutamakan petugas yang sudah dinyatakan lolos seleksi sebagai petugas haji tahun 2020. Jika tidak ada ketentuan lain mereka yang lolos seleksi tetap akan menjadi petugas haji tahun 2021.

"Pada prinsipnya petugas haji yang sudah lolos akan jadi prioritas menjadi petugas tahun depan," kata Sekretaris Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Direktorat Jenderal PHU Ramadhan Harisman saat sesi tanya jawab dalam webinar perlidungan konsumen haji di saat pandemi Covid-19, Jumat (5/6) kemarin.

Baca Juga

Prioritas itu kata dia jika mereka masih sehat, dan belum pensiun dari intansi tempat mereka bekerja. Untuk memastikan hal itu Kemenag akan melakukan pengecekan ulang kepada mereka yang akan bertugas di tahun 2020.

"Tentu kita akan melakukan pengecekan ulang terkait dengan kesehatan dan mungkin batas usia pensiun," katanyam

Ramadhan meminta kepada mereka yang telah dinyatakan lolos seleksi sebagai petugas penyelenggara ibadah haji tahun 2020, khawatir tidak dijadikan petugas haji untuk tahun 2021. Karena Kemenag akan mengutamakan petugas yang sudah lolos seleksi tahun ini.

"Jangan khawatir yang sudah dinyatakan lolos lulus itu akan menjadi prioritas tahun berikutnya," katanya.

Seperti diketahui Kemenag memutuskan haji tahun 1441H/2020M tidak jadi diselenggarakan. Penyebab utama tidak jadinya penyelenggaraan haji adalah dunia tengah menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam memutuskan haji tidak diselenggarakan. Di antaranya pertimbangan keselamatan dan keamanan jamaah haji. Selain itu, tidak cukup waktu bagi penyelenggara haji untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19.

Pemerintah RI telah menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi apakah akan tetap menyelenggarakan ibadah haji atau tidak. Namun, pemerintah belum melihat tanda-tanda Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji tahun ini.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal dan makin sedikitnya waktu bagi penyelenggara haji mempersiapkan semuanya, Pemerintah Indonesia memutuskan haji tahun ini tidak jadi diselenggarakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement