Jumat 05 Jun 2020 22:07 WIB

Usai Insiden Bus, Rumah Pemain Benfica Dirusak

Pelaku perusakan juga menulis sebuah ancaman menggunakan cat semprot di rumah pemain.

Rumah beberapa pemain Benfica dilaporkan dirusak beberapa jam setelah insiden penyerangan bus (Foto: ilustrasi Benfica)
Foto: Wallpaper Flare
Rumah beberapa pemain Benfica dilaporkan dirusak beberapa jam setelah insiden penyerangan bus (Foto: ilustrasi Benfica)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah beberapa pemain Benfica dilaporkan dirusak beberapa jam setelah insiden penyerangan bus. Juara Portugal tersebut diserang menyusul hasil imbang tanpa gol kontra Tondela pada Jumat (5/6).

Surat kabar Tribuna Expresso yang dikutip Reuters, Jumat, mengabarkan, para pelaku perusakan juga menulis sebuah ancaman menggunakan cat semprot di rumah para pemain tersebut. Laporan tersebut menambahkan bahwa salah satu rumah tersebut adalah milik gelandang timnas Portugal, Pizzi. Benfica masih belum memberikan komentar terkait dua kejadian tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, bus tim telah diserang oleh beberapa orang dengan cara melempari batu dari jalan tol saat tim kembali dari Estadio da Luz ke tempat latihan klub. Gelandang asal Jerman Julian Weigl dan pemain sayap Serbia Andrija Zivkovic harus dibawa ke rumah sakit karena mereka terkena pecahan kaca dari penyerangan itu.

Pertandingan kontra Tondela adalah yang pertama bagi Benfica sejak musim dimulai kembali setelah terganggu oleh pandemi COVID-19. Meskipun mereka hanya bisa bermain imbang melawan klub papan bawah Tondela, Benfica berhasil kembali ke puncak klasemen Liga Portugal, tetapi gagal memperlebar jarak dengan rival terdekat mereka Porto.

Benfica dan Porto memilik jumlah poin yang sama yaitu 60 dalam 25 pertandingan, tetapi Benfica unggul selisih gol. Pertandingan tersebut digelar tanpa suporter demi mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut, meski mereka masih menyambut kedatangan tim sebelum pertandingan dimulai.

Badan penyelenggara Liga Portugal mengecam serangan itu dalam sebuah pernyataan resmi mereka. Liga Portugal sangat mengutuk serangan pengecut terhadap skuat Benfica.

"Pelemparan batu terhadap bus tim sangat disesalkan, terutama pada saat sepak bola Portugal bergabung untuk melanjutkan kompetisi yang sangat berarti bagi jutaan orang di negara kita," tulis Liga Portugal dalam keterangan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement