Jumat 05 Jun 2020 15:55 WIB

Masih Banyak Umat Islam Menahan DIri tak Sholat Jumat

Jamaah sholat Jumat hanya 30 persen dari biasanya.

Rep: carep sz/ Red: Joko Sadewo
Pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid IPB Bogor, Jumat (5/6).
Foto: republika/carep sz
Pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid IPB Bogor, Jumat (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR — Pertama kalinya Masjid Alumni IPB, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor melaksanakan sholat Jumat setelah ditutup sejak akhir Maret 2020. Meski sudah dibuka jamaah yang hadir hanya sekitar 30 persen saja. Masih banyak umat Islam yang menahan diri untuk tidak sholat Jumat.

Salah satu anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Abdullah mengatakan Masjid Alumni IPB mengikuti protokol kesehatan yang diimbau oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Di antaranya adalah menerapkan jaga jarak antar jamaah, mempersingkat waktu khutbah, dan tidak menyediakan alat sholat untuk para jamaah.

"Jamah menggunakan sajadahnya masing-masing” kata, Abdullah (30) ketika ditemui Republika di kantor DKM Alumni IPB.

Dalam menjaga jarak, shaf yang biasanya diisi 25 orang cuma 13 orang. Sehingga meskipun terlihat penuh sampai di lantai dua, sebenarnya jamaah yang hadir hanya 30 persen saja.

 

Untuk menerapkan jaga jarak, kata Abdullah, Masjid Alumni IPB memberi tanda (X) di lantai masjid menggunakan lakban hitam. Selain itu, jamaah yang keluar dari ruang utama masjid juga diatur agar tidak berdesakan.

Sholat Jumat dilaksanakan di lantai atas dan bawah masjid. Sebelumnya, pihak DKM Alumni IPB mengaku agak khawatir jika jumlah jamaah yang hadir untuk sholat Jumat membludak. Nyatanya, jumlah jamaah yang hadir hari ini hanya sekitar 30 persen dari kapasitas yang seharusnya yakni 500 orang.

“Biasanya jamaah bisa sholat di halaman masjid, tapi hari ini hanya sampai selasar masjid," lanjut laki-laki berjanggut ini.

Kedua gerbang masuk masjid hari ini dijaga masing-masing tiga penjaga. Satu orang untuk memeriksa penggunaan masker, satu orang untuk menyemprotkan cairan disinfektan di dalam bilik, dan satu orang lagi untuk memeriksa suhu tubuh jamaah.

Dari pelaksanaan solat Jumat kali ini, Abdullah dan anggota DKM lain mengaku tidak mengalami kendala. Pihak DKM dari Masjid Alumni IPB sendiri telah memberikan sosialisasi melalui sosial media, sehingga jamaah yang datang tahu dan paham mengenai protokol kesehatan yang harus dilakukan di masjid.

Masjid yang berada satu lokasi dengan pusat perbelanjaan Botani Square ini merupakan masjid transit, sehingga jamaah yang datang berasal dari berbagai tempat. “Kebanyakan jamaah yang rutin hadir itu warga sekitar (Kelurahan Tegallega), dan yang pasti karyawan dari Botani Square,” papar Abdullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement