Jumat 05 Jun 2020 06:08 WIB

Momen Tetes Mata yang Heboh Saat Anies Konferensi Pers PSBB

Ada warganet jeli melihat hal aneh di monitor, yang luput dari pantauan wartawan.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tulisan
Foto: istimewa/twitter
Tulisan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada dua momen menarik yang mendapat sorotan warganet (netizen) saat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan perpanjangan waktu pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru dengan masa transisi sebelum menuju hidup baru yang aman, sehat, dan produktif. Anies yang didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menggelar konferensi pers virtual di Balai Kota DKI, Kamis (4/6).

Saat memberi pemaparan, Anies terlihat dalam posisi berdiri di depan monitor, sementara Riza dalam posisi duduk di kursi. Keduanya sama-sama mengenakan seragam dinas. Kala Gubernur DKI memaparkan poin per poin isi masa kehidupan transisi di Ibu Kota, ada warganet yang jeli melihat hal aneh di monitor, yang luput dari pantauan wartawan atau awak media sehingga hal itu menimbulkan kehebohan di lini masa Twitter.

Pertama, ketika Anies menyampaikan materi tentang jadwal pembukaan transisi fase I di Jakarta. Di situ dijelaskan sektor apa saja yang boleh buka dan kembali beroperasi, setelah ditutup selama penerapan PSBB sebelumnya.

Pemilik akun Twitter @VVYND malah menangkap gambar bertuliskan Reminders 'Tetes mata'. Tangkapan layar di sela konferensi pers tersebut ternyata mengundang perhatian warganet untuk membahasanya. Hingga Republika pada Jumat (5/6) pukul 06.05 WIB menurunkan berita ini, sudah ada pengikut Twitter sekitar 7.451 yang me-retweets dan 25.700 menyukainya.

Anies yang mendapati dirinya menjadi bahan perbincangan warganet malah dengan responsif menjawab rasa penasaran itu dengan mengunggah foto sedang melakukan tetes mata lewat akun @aniesbaswedan. Pemegang akun Anies mengunggah foto tersebut dengan latar belakang monitor yang memperlihatkan kurva laporan kasus Covid-19 per hari di DKI Jakarta.

photo
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. - (@aniesbaswedan)

Sontak saja status tersebut malah mendapat respons luar biasa dari warganet, dengan 21,5 ribu akun yang me-retweets dan 40,7 ribu akun yang memberi likes. Jumlah yang merespons foto Anies berkali-kali lipat dibandingkan ketika mantan rektor Universitas Paramadina ini mengunggah status tentang program Pemprov DKI Jakarta, yang biasanya untuk retweets dan likes hanya di bilangan seribuan.

Alhasil, foto Anies sedang meneteskan obat mata ini malah menjadi bahan bercandaan warganet. "Itu Rohto atau Insto Pak," kata salah satu akun pengikut Anies yang penasaran menanyakan merek obat tetes mata tersebut.

Momen unik kedua terjadi kala akun @raihandsome yang mengomentari akun @VVYND juga mengunggah tangkapan layar tidak biasa dalam sesi konferensi pers virtual. Akun bernama Raihanuddin Hamzah tersebut mendapati ada keganjilan saat Anies memaparkan tentang rencana pembukaan rumah ibadah, dengan syarat maksimal 50 persen dari kapasitas dan menerapkan jarak satu meter saat menunaikan ibadah.

Di bagian atas materi, tertulis 'Watch it again:***er House, Mission: Impossible-Roque Nation and X-Men: Days of Future Past'. Sontak saja warganet yang mendapati ada jadwal film yang menjadi tontonan Anies juga meributkan gambar tersebut hingga ada 167 akun me-retweets dan 600 akun memberi likes.

Dalam pemaparannya, Anies mengatakan, PSBB transisi ini berarti DKI memasuki masa edukasi, pembiasaan pola hidup sehat dan produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Selama masa PSBB transisi, Anies menegaskan, semua peraturan mengenai sanksi pelanggaran tetap berlaku dan akan tetap ditegakkan. Pelanggaran kewajiban menggunakan masker akan lebih ditegakkan.

Pasalnya, selama tiga kali PSBB, Jakarta telah menunjukkan penurunan Covid-19 yang cukup baik. Angka penularan terus menurun mulai dari angka 4 pada Maret-April, yakni dari satu orang menularkan empat orang, menjadi di bawah satu atau 0,99.

"Masa transisi dimulai besok (Jumat, 5 Juni) sampai selesai. (Waktu selesainya) tidak disebutkan. Bila (angka Covid-19) stabil hingga penurunan, kita akhiri PSBB transisi ini Juni. Namun, bila belum, kita perpanjang lagi (PSBB transisi ini)," ujar Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement