Kamis 04 Jun 2020 21:53 WIB

Kontak Pasien Covid-19, 329 Warga Kudus Jalani Swab

73 warga Kudus dinyatakan positif Covid-19 setelah jalani Swab awal

Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 di kawasan Masjid Menara Kudus, Kudus. Sebanyak 329 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif penyakit virus coronajenis baru (COVID-19) menjalani tes swab (usap) tenggorokan untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 di kawasan Masjid Menara Kudus, Kudus. Sebanyak 329 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif penyakit virus coronajenis baru (COVID-19) menjalani tes swab (usap) tenggorokan untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 329 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif penyakit virus coronajenis baru (COVID-19) menjalani tes swab (usap) tenggorokan untuk memastikan apakah terpapar virus corona atau tidak.

"Jumlah 329 orang yang menjalani swab, belum termasuk yang awal terdapat 73 orang yang menjalani swab dan enam dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Kamis (4/6).

Ia mengungkapkan swab terhadap 329 orang dilakukan bertahap, meliputi swab pada Selasa (2/6) tercatat ada 90 orang, Rabu (3/6) sebanyak 109 orang dan Kamis (4/6) ini ada 130 orang.

Sasaran swab, kata Andini, sebagian ada yang hasil penelusuran kontak dari kasus di Kaliwungu, namun juga banyak yang dari kontak erat pasien lain. Dari jumlah tersebut, kata dia, sebagian besar merupakan masyarakat biasa yang memiliki kontak erat dengan enam tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif dari hasil swab terhadap 73 orang.

Kemudian swab-nya diperluas hingga akhir pekan ini untuk mendeteksi warga yang dimungkinkan terpapar COVID-19 agar tidak semakin meluas penularannya. Tes cepat (rapid test) corona yang dilanjutkan dengan swab tenggorokan akan dilanjutkan setelah dilakukan penelusuran kontak pasien, sembari menunggu hasil ratusan sampel swab yang telah dikirim ke balai uji keluar.

Buntut enam tenaga kesehatan di Puskesmas Kaliwungu terkonfirmasi positif COVID-19, akhirnya Pemkab Kudus menutup sementara layanan di puskesmas tersebut. Puskesmas Kaliwungu kini dianggap sebagai kluster penyebaran virus corona di Kota Kretek itu karena sebelumnya terjadi kontak dengan masyarakat banyak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement