REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gonzalo Higuain dalam situasi yang rumit. Masa depan penyerang asal Argentina di Juventus, mengalami ketidakjelasan. Tampaknya Juve bakal melepas Pipita setelah musim ini berakhir.

Pelatih si Nyonya Tua, Maurizio Sarri mencoba mencairkan suasana. Menurut Gazzetta, Sarri ingin membantu Higuain kembali menemukan kenyamanan di Serie A.

Sekurang-kurangnya, hingga penghujung musim 2019/2020. Sehingga sang bomber lebih fokus pada sepakbola, ketimbang memikirkan rumor masa depannya. Apalagi ibu Higuain dalam keadaan sakit.

"Keduanya sepakat untuk menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik. Mereka mengesampingkan penilaian seputar masa depan striker 32 tahun itu," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (4/6).

Bagaimana pun Sarri sangat memahami Pipita. Saat berkerjasama di Napoli, sang allenatore membuat Higuain terdepan dalam urusan mencetak gol. Kini Juventus siap menjual eks penyerang La Albiceleste itu.

Ada beberapa klub dikaitkan dengan mantan penggawa Real Madrid tersebut. Higuain bisa saja merapat ke Liga Sepakbola Amerika Serikat (MLS). LA Galaxi dan DC United disebut-sebut ingin menampung pria 32 tahun itu.

Pipita juga dirumorkan bakal pulang kampung ke Argentina. Ia berpotensi kembali ke klub masa kecilnya, River Plate. Persoalannya masih seputar gaji. Selama di Juve, Higuain mendapat bayaran 7,5 juta euro per musim. Para peminat harus berjuang keras agar sang bomber mau menerima pemotongan upah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika