Kamis 04 Jun 2020 17:07 WIB

Permintaan Semprot Disinfektan Meningkat Selama PSBB Depok

Penyemprotan disinfektan diprioritaskan pada fasilitas publik.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Disinfektan (ilustrasi)
Foto: Business Wire
Disinfektan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Permintaan penyemprotan disinfektan meningkat jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional yang akan diberlakukan di Kota Depok pada Jumat 5 Juni 2020. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana di Markas PMI Kota Depok, Kamis (4/6).

"Jelang PSBB Proporsional, permintaan penyemprotan disinfektan meningkat. Hal tersebut terjadi karena diprediksi aktivitas masyarakat akan berangsur normal seiring dengan kembali dibukanya beberapa fasilitas publik. Dalam satu hari, ada empat sampai lima surat masuk untuk melakukan penyemprotan disinfektan," ujar Imron.

Imron mengatakan, meski mengalami peningkatan permintaan, pihaknya belum berencana menambah jumlah personel dan armada. Mengingat, sampai saat ini masih bisa ditangani oleh tim yang telah terbentuk.

"Jumlah personel masih sama, yaitu tiga tim yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Satu tim bisa menjangkau empat sampai lima titik. Sejauh ini masih bisa kami handle," jelas Imron.

Menurut Imron, pihaknya akan mengutamakan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik. Seperti pasar, ruang pelayanan di pemerintahan, samsat, lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.

"Kami lakukan secara bertahap. Mudah-mudahan upaya ini bisa mencegah penularan Covid-19 di Kota Depok dan sebagai langkah antisipasi menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," pungkas Imron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement