REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden UFC Dana White menyarankan agar mantan juara kelas ringan Conor McGregor menunggu calon lawannya selanjutnya. Menurutnya, akan menjadi langkah yang cerdas bagi McGregor untuk menunggu pemenang laga antara juara bertahan Khabib Nurmagomedov dan juara sementara Justin Gaethje pada September 2020.
McGregor bisa menantang pemenang untuk gelar tersebut. "Saya pikir itu hal terbaik untuknya. Saya tidak mengatakan ini adalah apa yang akan terjadi, tetapi menurut saya, dia membiarkan pertarungan Gaethje-Khabib ini dan akan bertarung dengan pemenang," kata Dana White dikutip dari Sportskeeda, Kamis (4/6).
White menyatakan, hal itu akan menjadi langkah paling cerdas untuk McGregor. "Tapi, Anda kenal dia, mungkin dia ingin bertarung sebelum itu dan jika dia melakukannya, kami bisa memikirkan sesuatu. Saya pikir itu adalah langkah baginya sekarang," jelasnya.
Kembali pada 2019, beberapa bulan sebelum pertarungan McGregor melawan Donald Cerrone diumumkan, orang Irlandia itu mengklaim bahwa ia ingin tetap aktif pada tahun 2020. Ia membidik bertarung setidaknya tiga kali tahun ini, dimulai dengan bentrokannya melawan Cerrone di UFC 246 pada Januari lalu.
Pada laga perdana setelah comeback dari masa hukuman usai bertarung vs Nurmagomedov, McGregor menang atas Cerrone dalam 40 detik. McGregor kini menemukan harapan baru yang ingin ia raih di kelas welter. Usai membungkam Cerrone, McGregor dikaitkan dengan nama-nama seperti Jorge Masvidal dan Nate Diaz untuk menjadi lawan tanding selanjutnya.
Selain dua nama itu, petarung berusia 31 tahun itu juga sempat disarankan untuk menghadapi pemegang sabuk juara kelas welter, Kamaru Usman. Alih-alih telah memutuskan satu dari nama-nama yang tersedia itu, petarung berjuluk The Notorius tersebut masih belum mendapatkan kepastian mengenai calon lawan yang harus ia hadapi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
