REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak mau gegabah dalam menerapkan tatanan kehidupan normal baru atau new normal pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Belum, kita harus evaluasi kita harus lihat kembali apakah sudah siap misalnya, kita tidak akan sporadis, kita tidak akan mengatakan kita siap tapi dilihat dulu sektor mana yang sudah siap baru kita tetapkan," kata Wagub Provinsi Bangka Belitung, Abdul Fatah di Tanjung Pandan, Kamis (4/6).
Menurut dia, kunci sukses dalam menerapkan tatanan kehidupan normal baru adalah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker jika keluar rumah. "Rajin mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun," ujarnya.
Ia mendorong, agar satgas yang dibentuk menyusun SOP protokol kehidupan normal baru pada sejumlah sektor seperti pariwisata dan perhotelan. "Kalau mau masuk dan menginap di hotel SOP mana maka kami ingin memastikan protokol kesehatan ini tetap berjalan," katanya.
Untuk itu, pihaknya membentuk satuan tugas di masing-masing tingkat Kecamatan di Provinsi itu dalam menyosialisasikan protokol tatanan kehidupan normal baru. "Dengan adanya satgas ini maka koordinasi dan kolaborasi akan lebih gampang dan tim ini juga akan memberikan pemahaman ke masyarakat tentang normal baru," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
