Kamis 04 Jun 2020 10:31 WIB

Warga Positif Covid-19 Sempat Gelar Open House Lebaran

Warga Palangka Raya yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 masih ditelusuri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Laporan harian kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya.
Foto: @KominfoPLK
Laporan harian kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan penelusuran siapa saja yang kontak erat dengan warga positif Covid-19 yang saat gelar griya (open house) Lebaran lalu.

"Tim tracing terus bergerak menelusuri kontak erat warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu itu. Kontak erat di-rapid (test) dan yang reaktif dilakukan swab," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Rabu (3/6).

Selanjutnya, masyarakat yang usai tes swab dinyatakan positif terjangkit virus dari Wuhan, China itu, dilakukan karantina di rumah sakit.

Fairid Naparin yang juga Wali Kota Palangka Raya itu, menambahkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk berkolaborasi melakukan tes cepat Covid-19.

Terlebih, saat ini jumlah kasus warga 'Kota Cantik' terjangkit Covid-19 masih terus meningkat, terutama penularan dari klaster Pasar Besar Palangka Raya.

Pernyataan itu diungkapkan Fairid saat dikonfirmasi terkait dengan beredar informasi satu keluarga di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu dipastikan positif Covid-19 setelah gelar griya pada Lebaran 2020.

Saat Hari Lebaran, 24 Mei 2020, keluarga tersebut gelar griya, dan melakukan kontak langsung dengan 29 kepala keluarga dengan 119 jiwa.

Satu keluarga terdiri atas suami, istri, dan satu anak itu diketahui terjangkit virus diduga dari aktivitas di Pasar Subuh, kompleks Pasar Besar Palangka Raya. Pasar Besar itu saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Mereka diketahui terjangkit Covid-19 saat berobat ke puskesmas pembantu di daerah setempat. Saat ini, diketahui bahwa petugas kesehatan yang menangani keluarga itu dinyatakan positif.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abdiyani mengatakan, warga setempat yang kontak erat dengan keluarga positif virus itu akan segera dilakukan tes cepat. "Rapid test baru Kamis dilaksanakan," kata perempuan berhijab yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement