Kamis 04 Jun 2020 07:49 WIB

Artis-Artis Korea Dukung Gerakan Black Lives Matter

Sejumlah artis Korea turut menyumbang untuk gerakan Black Lives Matter.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Potongan video yang memperlihatkan polisi menekan lututnya di leher George Floyd yang membuatnya meninggal memicu kemarahan publik AS karena dianggap pembunuhan berbasis rasial. Gerakan Black LIves Matter terkait insiden itu pun mendapat dukungan artis-artis Korea.
Foto: uniland.co.uk
Potongan video yang memperlihatkan polisi menekan lututnya di leher George Floyd yang membuatnya meninggal memicu kemarahan publik AS karena dianggap pembunuhan berbasis rasial. Gerakan Black LIves Matter terkait insiden itu pun mendapat dukungan artis-artis Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Black Lives Matter untuk mengakhiri ketidakadilan rasial sistemik yang berlangsung di Amerika Serikat telah menarik perhatian banyak selebritas. Gerakan itu pun mencuri perhatian salah seorang bintang Korea, rapper Jay Park.

Rapper itu telah menyatakan dukungannya terhadap gerakan yang ditujukan sebagai protes keadilan bagi George Floyd dengan menyumbangkan uang senilai 10 ribu dolar AS. Floyd merupakan warga Amerika berkulit hitam yang tewas saat ditangkap polisi di Minnesota. Polisi menahan lehernya dengan lutut selama delapan menit lebih sampai ia tak bisa bernapas dan kehilangan nyawa.

Baca Juga

Pemberian donasi itu juga diiringi dengan unggahan sebuah pesan di Instagram @JAYBUMAOM. Di sana, dia menulis bahwa dia muak melihat rasisme terjadi berulang-ulang.

"Saya terinspirasi oleh budaya hitam, di samping saya merasa sangat terhubung dengan hitam sebagai seorang pria dan manusia.. Untuk memikirkan betapa merasa tak berdayanya dia dan betapa tidak manusiawi dia diperlakukan ... untuk berpikir bagaimana jika itu adalah ayahku atau paman, atau keluargaku, membuatku mual," tulis Jay, dilansir laman CNA Lifestyle, Rabu (3/6).

 

H1GHR, agensi musik Park dan para artis di bawahnya, juga secara kolektif berdonasi. Mereka menyumbangkan uang senilai 21 ribu dolar AS kepada organisasi yang mendukung gerakan ini. Artis Korea lainnya, seperti Mark GOT7, Jae DAY6, pH-1, dan Crush juga telah memberikan sumbangan untuk mendukung gerakan tersebut. 

Mark menyumbangkan uang senilai 7.000 dolar AS, sedangkan Jae dan pH-1 masing-masing menyumbangkan 1.000 dolar AS dan 3.000 dolar AS. Penyanyi Korea Crush juga mengunggah tangkapan layar sumbangannya, namun mengaburkan jumlah tepatnya.

Sementara itu, selebritas, seperti Jessi, Red Velvet Yeri, Jiwoo KARD, Ravi VIXX, MOMOLAND, LE EXID, AleXa, mantan anggota INFINITE Hoya, Lee Hi, Subin Dal Shabet, Eric Nam, dan Minzy semuanya berbicara di media sosial mengenai insiden tragis yang dialami oleh George Floyd. Mereka menyerukan adanya perubahan.

Eric Nam mendesak orang melalui cicitannya untuk menandatangani petisi dan angkat suara. Dia juga meminta orang-orang untuk mendukung dengan melakukan apa yang bisa dilakukan.

Ravi mengunggah foto Floyd di Instagram Stories-nya. Seiring dengan itu, dia menulis keterangan.

"Semua orang adalah segalanya bagi seseorang," tulis dia diakhiri dengan tagar #blacklivesmatter.

Semua anggota MOMOLAND juga mengunggah gambar yang sama. Teriring pula sebuah tulisan sebagai keterangan.

"Saya tidak bisa bernapas. Keadilan untuk George Floyd. Solidaritas untuk Minneapolis," tulis mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement