Rabu 03 Jun 2020 23:19 WIB

Mahrez Akui Tampil Melempem Pada Musim Pertama di City

Mahrez merasa tak bisa jadi pembeda.

Rep: Frederikus bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Riyad Mahrez
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Riyad Mahrez

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pada musim panas 2018, Riyad Mahrez berlabuh di Manchester City. Banyak suara mengharapkan kinerja luar biasa dari kapten tim nasional Aljazair itu. Maklum, Manchester Biru harus mengeluarkan mahar 60 juta poundsterling demi menggaet seorang Mahrez. 

Sang winger bagian dari skuat sensasional Leicester City yang menjuara Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Mahrez idola penggemar the Foxes. Akan tetapi, sederet fakta positif tersebut tidak membantu proses adaptasi pemain kelahiran Prancis itu di Etihad Stadium. 

Ia merasa tampil biasa saja di musim pertama sebagai penggawa the Citizens. Mahrez tak mampu membuat perbedaan seperti yang diharapkan banyak orang. 

"Saya berada di bangku cadangan, dan pemain-pemain lain tampil baik, sulit bagi saya untuk kembali (ke performa terbaik)" ujar pesepak bola berusia 29 tahun ini, dikutip dari ESpn, Rabu (3/6). 

Ia memahami hal itu. Skuat City berisikan 20 pemain dengan kualitas mentereng. Ia lebih sering turun sebagai jugador pengganti. Berjalannya waktu, Mahrez kian menunjukkan taji. Dimulai dari penghujung musim 2018/2019 hingga saat ini, ia tampil bagus. Sekarang ia merasa percara diri. Ia bisa menunjukkan kemampuan maksimal di lapangan. Sejauh musim 2019/2020 bergulir, Mahrez sudah membela City dalam 37 laga di berbagai ajang, dan mencetak sembilan gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement