Rabu 03 Jun 2020 14:53 WIB

Grealish akan Tanggung Jawab Atas Kesalahannya Saat Lockdown

Grealish sadar dirinya adalah pemain sepak bola yang diperhatikan banyak orang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Jack Grealish saat mengontrol bola.
Foto: Rui Vieira/AP Photo
Jack Grealish saat mengontrol bola.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Kapten Aston Villa, Jack Grealish, mengungkapkan perasaannya ketika ia melanggar aturan lockdown yang diterapkan oleh Pemerintah Inggris. Pada Maret lalu, ia keluar rumah dan menabrak dua mobil yang sedang diparkir di daerah Solihull.

Kejadian tersebut membuat Grealish mengaku malu dan ingin bertanggung jawab. Sebelum kejadian tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat lewat video yang diunggahnya agar tinggal di rumah. Namun justru ia sendiri melanggar aturan yang ditetap oleh pemerintah.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, dilansir dari Sportsmole, Rabu (3/6), Grealish menyadari saat itu tindakannya memalukan. Ia pun langsung meminta maaf kepada diri sendiri. Ia tak ingin mendapatkan perlindungan dari klubnya.

"Saya sudah cukup dewasa sekarang dan cukup dewasa untuk tahu bahwa saya telah melakukan kesalahan,” kata Grealish.

Grealish sadar bahwa dirinya adalah pemain sepak bola yang diperhatikan oleh banyak orang. Sehingga permintaan maaf harus dilakukan. Karena bagi sebagian orang, khususnya anak-anak muda, ia mengaku menjadi panutan. Kendati demikian, menurutnya, sebagai manusia setiap orang pasti tak akan lepas dari kesalahan.

Pemain usia 24 tahun ini mencoba untuk melakukan segala tindakan dengan baik-baik dan sopan ke depannya. Ia akan berusaha beramal kebaikan sebanyak mungkin. Ia menerima konsekuensi atas kesalahan yang diperbuatnya.

Grealish yang menyumbangkan 150 ribu poundsterling untuk RS Anak Birmingham dan mengumpulkan lebih dari 55 ribu poundsterling untuk NHS mengatakan, setiap hal buruk akan berdampak kepada orang lain. "Itulah yang harus saya tangani. Saya menghormati pekerjaan saya, benar-benar mencintai apa yang saya lakukan, dan tidak akan mengubahnya untuk dunia," ujarnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement