Kamis 04 Jun 2020 00:15 WIB

Tersangkut Kasus Kekeyi, Rinni Wulandari Ogah Disebut Pansos

Tersangkut Kasus dengan Kekeyi, Rinni Wulandari Ogah Disebut Pansos

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Kekeyi dan Rinni Wulandari
Kekeyi dan Rinni Wulandari

VIVA – Nama penyanyi Rinni Wulandari akhir-akhir ini memang sedang ramai diperbincangkan. Nama Rinni Wulandari diperbincangkan setelah lagu baru milik Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka, trending di YouTube Indonesia dan viral di media sosial.

Lagu Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka itu dianggap memiliki kemiripan dengan lagu berjudul  Aku Bukan Boneka yang dinyanyikan oleh Rinni Wulandari pada 2007 silam. Karena hal tersebut, nama Rinni juga ikut terseret dan diperbincangkan.

Namun ternyata, saat dihubungi awak media, Rinni menjelaskan bahwa Kekeyi telah secara pribadi menghubunginya melalui direct message (DM) Instagram. Rinni mengatakan bahwa Kekeyi telah meminta maaf. Kepada Rinni, Kekeyi juga mengaku bahwa dirinya tidak memiliki maksud untuk menjiplak lagu Aku Bukan Boneka.

Ibu satu orang anak itu berharap bahwa permasalahan ini cepat selesai. Rinni juga mengaku bahwa dirinya merasa tidak nyaman saat disebut sedang Pansos atau panjat sosial.

“Harapan aku ya cepat selesai saja kasusnya, karena aku sangat tidak nyaman dibilang pansos gitu saja sih,” kata Rinni belum lama ini.

Rinni menambahkan bahwa sebelum adanya permasalahan ini, hidupnya terasa tenang. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu pun mengaku bahwa dirinya ingin dikenal sebagai orang yang punya prestasi dan bukan dikenal karena sensasi.

“Karena sebelum ada kasus ini hidup aku tenang-tenang saja karena memang aku adalah salah satu orang yang sangat menghindari adanya namanya konflik dan adanya namanya sensasi. Aku lebih mau dikenal sebagai seseorang yang punya prestasi bukan sensasi,” tutur Rinni.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement