Selasa 02 Jun 2020 21:03 WIB

Giroud: Tuhan Ingin Saya Bertahan di Chelsea

Giroud kalah bersaing dengan Michy Batshuayi dan Tammy Abraham.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Oliver Giroud
Foto: skysport
Oliver Giroud

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Olivier Giroud sempat dibuat frustrasi oleh klubnya Chelsea pada awal kampanye Liga Primer Inggris 2019/2020. Bahkan, kondisi itu membuat Giroud ingin meninggalkan Stamford Bridge, Januari lalu.

"Saya seharusnya pergi pada Januari karena tidak mendapatkan banyak waktu bermain, terlebih saya berharap bisa masuk skuat timnas Prancis untuk Euro 2020," jelas Giroud dikutip dari Sportkeeda, Selasa (2/6).

Baca Juga

Sejak dimulainya musik kompetisi 2019/2020, pelatih Chelsea Frank Lampard sama sekali tidak berencana untuk menjadikan Giroud sebagai penyerang pilihan utama. Namanya kalah bersaing dengan Michy Batshuayi dan Tammy Abraham.

Alhasil, Giroud hanya memainkan 13 penampilan di semua kompetisi dengan hanya mencetak tiga gol untuk klub berjuluk the Blues. Situasi itu pun membuat penyerang berusia 33 frustrasi dan berencana angkat kaki dari tim London Biru.

Namun, hingga pengujung aktivitas bursa transfer musim dingin selesai Giroud tak kunjung berlabuh ke klub manapun. Eks penyerang Arsenal itu masih berada dalam daftat pemain besutan Lampard. Ia mulai mendapatkan kesempatan karena Abraham cedera. Saat diberi kepercayaan tampil, Giroud bermain lumayan dan memuaskan Lampard.

"Saya hampir meninggalkan klub tetapi saya benar-benar berpikir bahwa Tuhan ingin saya tetap di Chelsea," sambung Giroud.

Pada akhirnya, Lampard menjadi sosok kunci bagi Giroud bertahan di the Roman Emperor. Alasan Lampard, lantaran ia tidak mempunyai striker lain yang dapat menggantikannya.

Dalam pengakuannya, Giroud menyebut juru taktik berusia 41 tahun berjanji akan memberikan waktu bermain yang lebih untuk penyerang bertinggi badan 193 sentimeter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement