Selasa 02 Jun 2020 13:52 WIB

Protes Soal Floyd Tewaskan Dua Orang di Chicago

Dua orang tewas dalam kerusuhan di pinggiran kota Chicago saat protes Floyd

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Aksi protes pascakematian George Floyd. Dua orang tewas dalam kerusuhan di pinggiran kota Chicago saat protes Floyd. Ilustrasi.
Foto: AP/VOA
Aksi protes pascakematian George Floyd. Dua orang tewas dalam kerusuhan di pinggiran kota Chicago saat protes Floyd. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Protes terbunuhnya George Floyd di tangan petugas polisi di Minnesota pekan lalu menyebar ke seluruh Amerika Serikat (AS) dan menjadi aksi unjuk rasa yang keras. Dua orang tewas dalam kerusuhan di pinggiran kota Chicago, Cicero.

Laporan Aljazirah menyatakan pejabat kota Chicago mengumumkan protes atas kematian Floyd telah menelan korban jiwa. Meski begitu, dia tidak merinci lebih lanjut identitas korban dan keadaan kematiannya.

Baca Juga

Juru bicara Ray Hanania mengatakan 60 orang telah ditangkap di kota yang berpenduduk sekitar 84 ribu orang di barat Chicago. Orang-orang berkumpul menyuarakan protes dan berakhir dengan ricuh.

Polisi Negara Bagian Illinois dan Kantor Sheriff Cook County dipanggil untuk membantu polisi setempat pada Senin (1/6). Orang-orang mulai masuk ke toko minuman keras dan bisnis lainnya. Mereka tertangkap menjarah dan mencuri barang-barang yang ada di dalamnya.

Menurut penghitungan yang dikumpulkan oleh Associated Press dari siaran pers departemen kepolisian, aktivitas kantor kepolisian dan media, terdapat 5.600 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh AS sejak demonstrasi meletus. Penangkapan itu terjadi ketika protes di beberapa kota menjadi lebih keras.

Polisi dan gubernur wilayah didesak oleh Presiden Donald Trump untuk mengambil tanggapan yang lebih kuat dalam memadamkan demonstrasi yang semakin panas. Contoh saja di Minneapolis, sekitar 155 penangkapan telah terjadi.

Beberapa kota terbesar di AS telah melakukan sejumlah besar penangkapan. Termasuk hampir 800 di Kota New York dan lebih dari 900 di Los Angeles.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement