Selasa 02 Jun 2020 01:09 WIB

Tertangkap Curi Motor, Pemuda Bertato Nyaris Tewas Dimassa

Pemuda bertato itu sudah dilucuti, diseret dan dihujani pukulan oleh massa.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

[caption id="attachment_419826" align="aligncenter" width="354"] Penampakan pencuri muda yang tertangkap warga dan dimassa hingga babak belur usai mencuri motor di Sidokerto, Plupuh, Sragen, Senin (1/6/2020). Foto/Wardoyo[/caption] SRAGEN,

JOGLOSEMARNEWS.COM- Aksi warga pecah di Dukuh Wonosido, Desa Sidokerto, Plupuh, Sragen, Senin (1/6/2020). Puluhan warga yang geram, menghakimi seorang pemuda yang tepergok mencuri sepeda motor dan HP di rumah salah satu warga.

Pencuri muda usia dengan badan penuh tato itu bahkan nyaris tewas setelah dipukuli, diinjak-injak dan diseret oleh warga. Beruntung kesigapan aparat Polsek yang datang, berhasil menyelamatkan nyawa pencuri yang diketahui bernama Rico Bangun alias Soleh (23) itu. Namun pemuda asal Dukuh Gedongan RT 3/1, Ngemplak, Boyolali itu sudah terlanjur babak belur usai dihajar massa bertubi-tubi.

Data yang dihimpun di lapangan, tersangka dimassa setelah tertangkap tangan mencuri di rumah Aryadi (26) di Dukuh Wonosido, RT 15/7, Sidokerto, Plupuh. Pencurian diketahui terjadi pukul 07.00 WIB. Pagi itu, tersangka masuk ke teras rumah korban dan kemudian menggondol sepeda motor Honda Vario AD 4697 AAE milik korban yang terparkir di teras dalam kondisi kunci masih tergantung.

 

"Saat korban di dalam rumah, pelaku masuk dan kemudian mengambil dompet dan HP serta motor yang kontaknya masih menempel. Saat motor distarter, korban curiga dan langsung lari ke depan. Melihat motornya dinaiki pelaku, korban langsung berusaha mengejar dan mengadang," papar Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy melalui Kasubag Humas AKP Harno, Senin (1/6/2020).

Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso menguraikan melihat pelaku nekat, korban langsung berteriak maling-maling. Seketika warga langsung berhamburan mendekat dan meringkus pelaku. Warga yang geram tanpa ampun menghajar pencuri muda itu. Pakaiannya dilucuti lalu dipukuli dan diseret hingga lupa parah.

Beruntung, 10 menit kemudian tim Polsek datang mengamankan pelaku. Kapolsek mengatakan dari tangan pelaku, diamankan barang bukti motor yang dicuri milik korban, tas, HP, dan dompet dengan kerugian sekitar Rp 11 juta. "Begitu ada laporan, kami langsung meluncur 10 menit. Saat kami datang, pelaku memang sempat dimassa. Kalau nggak segera kita amankan, nggak tahu bagaimana jadinya karena banyak warga yang geram. Saat ini sudah kami amankan di Mapolsek," tuturnya.

Dari pengakuan pelaku, ia beraksi bersama satu temannya yang menunggu di jalan dekat lokasi kejadian. Saat mendengar pelaku ditangkap massa, teman yang menunggu itu langsung kabur mengendarai sepeda motor. "Satu tersangka masih kami lakukan pengejaran. Pelaku ini beraksi dengan temannya," tandas AKP Sunarso. Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement