Selasa 02 Jun 2020 04:27 WIB

Ruang Publik di Kalideres Bersiap Sambut New Normal

Sejumlah ruang publik di Kalideres seperti terminal dan pasar bersiap new normal

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Calon penumpang bersiap naik bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Sejumlah ruang publik di Kalideres seperti terminal dan pasar bersiap new normal. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/fauzan
Calon penumpang bersiap naik bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Sejumlah ruang publik di Kalideres seperti terminal dan pasar bersiap new normal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah ruang publik di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat mulai dari terminal, pasar dan pusat belanja bersiap menyambut normal baru usai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Camat Kalideres Naman Setiawan mengatakan pihaknya menggandeng pengelola tempat publik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menjelang pengumuman teknis pelaksanaan normal baru di DKI Jakarta.

"Kami bertemu mereka dalam rangka sosialisasi. Kalau saja nanti new normal mulai diterapkan di Jakarta maka protokolnya harus sudah disiapkan," kata Naman di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Sebelum pemberlakuan normal baru dimulai, bersama tiga pilar Kecamatan Kalideres, Naman meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah area publik pada Sabtu (30/5). Naman mengingatkan pihak keamanan dan pengunjung ruang publik untuk selalu menaati protokol kesehatan di ruang publik.

Aparat Kepolisian direncanakan berjaga di ruang publik untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19. Sembari menunggu keputusan tentang normal baru, Naman mengatakan pihaknya tengah berfokus memantau pendatang yang memasuki Jakarta melewati wilayahnya.

Dia juga mengklaim, kasus penularan Covid-19 di Kalideres mulai melandai dibandingkan April lalu. Saat itu kasus Covid-19 di Kalideres tertinggi di DKI Jakarta.

"Beberapa pekan lalu Kalideres sudah membaik. Bahkan menurut data pemprov kami sudah masuk zona biru," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement