Senin 01 Jun 2020 16:21 WIB

30 Titik Jalan di Kota Bandung Dibuka pada Senin Malam

Penutupan jalan sebelumnya dilakukan untuk meminimalisasi pergerakan masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu ruas jalan protokol di Kota Bandung, ditutup selama penerapan PSBB.
Foto: Antara
Salah satu ruas jalan protokol di Kota Bandung, ditutup selama penerapan PSBB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bakal kembali membuka seluruh ruas jalan raya yang sebelumnya dilakukan penutupan atau penyekatan untuk meminimalisasi pergerakan masyarakat.

Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pembukaan sekitar 30 titik jalan yang ditutup tersebut bakal dilakukan pada Senin (1/6) malam WIB.

"Langkah sekarang, kita akan membuka ruas jalan yang sebelumnya kami lakukan penutupan, baik di ring 1, mulai dari Jalan Diponegoro, Dago, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, Otista, itu kita buka," kata Bayu di Kota Bandung, Senin.

Menurut Bayu, pembukaan jalan tersebut merupakan penyesuaian dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di Kota Bandung. Sehingga dari aspek lalu lintas, pergerakan masyarakat akan lebih dilonggarkan.

Meski dilonggarkan, Bayu tetap berharap masyarakat bisa semakin disiplin terhadap pembatasan sosial. Karena, kata Bayu, pihaknya setiap saat bakal melihat perkembangan situasi keramaian masyarakat.

"Kita coba menciptakan Bandung seperti sedia kala. Namun kita tetap lakukan pemantauan, sampai sejauh mana situasinya. Kita tetap melihat situasi, apakah kepatuhan warga ini bisa dilaksanakan, ataupun warga semakin tidak terkontrol," kata Bayu.

Selain melakukan patroli di jalan raya, kata dia, aparat kepolisian juga bakal berjaga di tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti pertokoan, restoran, dan tempat ibadah.

"Dengan menghadapi new normal (kenormalan baru) ini, Satlantas sifatnya mobile, mengawasi jika ada kerumunan masyarakat, kita lakukan imbauan," ucap Bayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement