Senin 01 Jun 2020 15:13 WIB

Kang Emil Ingatkan Indonesia tak Terpecah Seperti Yugoslavia

Menurut Ridwan Kamil, Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia sehingga pihaknya meminta semua warga Indonesia, khususnya warga Jabar, untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.

"Indonesia lahir dari perbedaan, mulai dari agama, suku bangsa, budaya, sampai bahasa, yang merupakan rahmat dari Allah SWT. Namun pendiri bangsa kita mencari persamaan dari perbedaan itu, maka disepakati Pancasila sebagai dasar ideologi kita," kata kata Kang Emil seusai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui video conference di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/6).

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilakukan secara daring, karena dalam situasi pandemi Covid-19. Presiden RI Joko Widodo memimpin langsung upacara dari Istana Presiden Bogor dan upacara diikuti oleh semua kementerian, lembaga, gubernur, dan bupati/wali kota se-Indonesia.

"Jangan sampai tergoda oleh ideologi agama yang membuat kita tercerai-berai, dan negara bubar seperti India-Bangladesh-Pakistan. Jangan tergoda oleh ideologi berbasis suku bangsa, maka kita akan pecah seperti Yugoslavia menjadi Montenegro dan Bosnia dan negara lain di sekitarnya," ujarnya.

Sementara Joko Widodo (Jokowi) dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila saat ini, yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, menguji daya juang sebagai bangsa, menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan dan ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat.

"Dalam menghadapi ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh kegotong-royongan untuk meringankan beban sesama," kata Jokowi.

Dia berharap nilai-nilai Pancasila hadir dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kepada seluruh penyelenggara negara di pusat dan daerah agar terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan tanpa membeda-bedakan.

"Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan," ucap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement