Sabtu 30 May 2020 05:12 WIB

Airlangga Minta Kader Golkar Dukung Pemerintah Tangani Covid

Seluruh kader diminta ikut memberi saran dan bekerja mengatasi kesulitan pandemi.

Ketua Umum Partai Golkar AIrlangga Hartarto disampingi sang istri menggelar halal bi halal virtual dengan jajaran pengurus Golkar, Jumat (29/5).
Foto: istimewa
Ketua Umum Partai Golkar AIrlangga Hartarto disampingi sang istri menggelar halal bi halal virtual dengan jajaran pengurus Golkar, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar halal bihalal secara virtual dengan seluruh kader, Jumat (29/5). Dalam sambutannya, Airlangga berharap pada bulan Syawal ini menjadi momentum bagi kader Partai Golkar untuk meningkatkan kinerja.

Mereka diharap kerja lebih keras, lebih produktif dalam menjalankan ideologi partai, karya dan kekaryaan. Terutama untuk ikut mendukung kebijakan pemerintah di tengah pandemi Covid-19. “Di tengah pandemi Covid-19 dan sebelum ditemukan vaksin, kita mendukung langkah pemerintah untuk memberlakukan normal baru atau new normal. Dimana masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan covid secara ketat agar tetap terhindar dari penularan virus tersebut,” ujar Airlangga, dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5).

Airlangga berharap seluruh kader Golkar dan seluruh Ketua DPD Partai Golkar agar ikut menjaga protokol new normal ini agar bisa menyelesaikan dua hal. Pertama memutus mata rantai covid dan kedua menurunkan mata rantai terjadinya kenaikan PHK. "Jadi memutus pandemi kesehatan dan menjaga pandemi jangan sampai terjadi banyak PHK,” kata Airlangga.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dalam sambutannya mengingatkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Menurutnya, seluruh kader harus menyadari banyak orang yang lebih sulit dari mereka. "Saya mengharapkan seluruh kader Partai Golkar, kiranya bisa ikut memberi saran dan bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara untuk mengatasi kesulitan ini,” ujar ARB.

Ia berharap Partai Golkar dapat memerankan menjadi institusi perekat, dari kesatuan dan persatuan bangsa. "Kita bersama pemerintah juga menjalankan protokol kesehatan meski bekerja seperti biasa,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Sementara Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan meminta agar Golkar menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. “Tantangan Golkar di depan itu banyak, seperti Pilkada 9 Desember 2020. Ini suatu evaluasi pembinaan kita ke bawah. Ayo kita kerja keras di tengah Covid-19 ini,” kata Luhut.

Selain itu Luhut meminta agar Golkar juga peduli terhadap keadaan masyarakat di sekitarnya. Pada akhir sambutannya Luhut meminta agar roda organisasi Golkar berjalan baik. “Saya ingin Golkar ini hebat, paten! Saya tidak ingin lihat Golkar ini aneh-aneh. Kita dukung Ketua Umum Airlangga Hartarto. Saya harap Pak Airlangga juga memimpin dengan hati,” tegas Luhut.

Sementara, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta agar Golkar kembali bisa menjadi partai pemenang. Syaratnya, konsolidasi dari pusat sampai daerah dan soliditas terjaga. "Suara Golkar adalah suara rakyat, Insya Allah kita bisa menjadi pemenang,” kata Akbar Tanjung.

Lain halnya dengan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono yang berharap kepada Ketum Golkar yang juga Menko Perekonomian agar pekan depan sudah mulai melakukan percepatan recovery perekonomian. “Kami berharap, khususnya golongan ekonomi lemah perlu pertolongan tangan-tangan negara. Utamanya para pelaku usaha UMKM dan juga pekerja-pekerja UMKM, agar ekonomi sektor riil benar-benar bergerak, karena dapat menyerap tenaga kerja dan mendongkrak daya beli rakyat,” kata Agung.

Sedangkan, Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hatta, juga meminta jajaran Golkar untuk bersatu menghadapi masa pandemi seperti saat ini. “Sudah sepantasnya, kita semua jajaran pengurus Partai Golkar untuk ikut bersatu, menghilangkan semua perbedaan-perbedaan,” kata Hatta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement